Ayo Akses Beasiswa Khusus untuk Papua

JAKARTA | PAPUA TIMES- Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu-RI) melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka kesempatan kepada putra-putri Papua untuk mengakses program Beasiswa Indonesia Timur (BIT).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Direktur Beasiswa LPDP Kemenkeu RI, Ir. Dwi Larso MSIE, Ph.D mengatakan beasiswa BIT adalah program beasiswa afirmasi program magister dan doktoral yang khusus diberikan untuk penduduk asli di 5 provinsi yakni Provinsi Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku dan Maluku Utara.

“Beasiswa ini dikhususkan untuk masyarakat asli Papua, Papua Barat, NTT, Maluku dan Maluku Utara. Kita harapkan masyarakat di kelima provinsi ini dapat mendaftar dan mengakses beasiswa ini,”ajak Dwi Larso disela-sela Pelatihan Manajemen Beasiswa bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Papua, Jumat siang (5/3/2021) di Hotel Morissey, Jakarta.

Dijelaskan Dwi, beasiswa ini diberikan bagi mahasiswa untuk program magister atau jenjang S2 dan program doctor atau S3. Pendaftar Program BIT dapat memilih 3 perguruan tinggi tujuan yang berbeda, baik didalam negeri atau luar negeri dengan program sejenis.

“Skema Program Beasiswa Indonesia Timur diberikan untuk jenjang pendidikan Magister sdengan lama studi paling lama 24 bulan, dan Doktoral dengan lama studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan,”jelasnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan Beasiswa LPDP Kemenkeu RI, Ratna Prabandari menjelaskan komponen pembiayaaan beasiswa BIT terdiri dari Biaya Program, Dana Pendidikan dan Biaya Pendukung antara lain Dana Pendaftaran, Dana SPP, Dana Tunjangan Buku, Dana Bantuan Penelitian, Dana Bantuan Seminar, Dana Asuransi Kesehatan, Dana Hidup Bulanan dan Dana Tunjangan keluarga.

“Khusus untuk penerima beasiswa yang studi di universitas diluar negeri wajib memenuhi standar minimal penguasaan bahasa inggris atau bahasa negara tujuan,”ungkapnya

Bagi putra-putri Papua yang ingin memperoleh beasiswa BIT dapat langsung mengakses layanan pendaftaran pada website resmi LDPP, www.lpdp.kemenkeu.go.id

Ditempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Program Pendidikan dan Peningkatan Daya Saing Afirmasi BPSDM Papua, Elius Enembe, S.Kep,M.Kes mengatakan Pemerintah Provinsi Papua dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, sejak tahun 2009 hingga kini telah mengirimkan kurang lebih 1000 lebih putra-putri Papua ke berbagai universitas di dalam dan luar negeri.

Sebagian besar telah menyelesaikan studi jenjang pendidikan S1 dan ingin melanjutkan ke program magister dan doktor (S2 dan S3). Diharapkan dengan beasiswa BIT dapat membantu mereka.

“Kami berharap koordinasi lebih intens antara LPDP dan BPSDM Papua sehingga dapat membantu putra-putri Papua yang akan melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3,”tambah Kabid Kerjasama, Pengembangan dan Evaluasi BPSDM Papua, Boyke S. Jufuway, SH.MPP.

Boyke bilang untuk membantu putri-putri Papua mengakses beasiswa BIT, maka Kepala BPSDM dalam waktu dekat akan bertemu langsung dengan pimpinan LPDP.

“Kita harapkan dalam waktu dekat pimpinan BPSDM Papua dan LPDP dapat bertemu untuk membahas beasiswa BIT untuk putra-putri Papua,”tandasnya.

Editor | HANS B | HASAN H