KARUBAGA | PAPUA TIMES- Dinas Pertanian Kabupaten Tolikara bekerjasama dengan jajaran Kepolisian membudidayakan tanaman kopi di daerah itu. Budidaya tanama kopi ini merupakan bagian dari program Kampung Tangguh.
Kerjasama tersebut telah diwujudkan dengan penanaman bibit kopi oleh masyarakat dan aparat kepolisian dari satuan Brigade Mobil (Brimob) Detasemen Gegana Papua yang bertugas di Tolikara, awal Februari 2021.
Secara simbolis, penanaman dilakukan oleh Kapolres Tolikara AKBP DR.Yuvenalis Takamully SH.MH didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Tolikara Ir.P Latuconsina, dan Danpos Brimob Den Gegana BKO Tolikara Iptu Suriadin SH.MH.
Sejumlah kampung yang sudah ditetapkan menjadi Kampung Tangguh antara lain Kampung Kolengger,kampung Kogimagi,dan Kampung Igari. Ketiganya terus mengembangkan pertanian.
Kapolres Tolikara AKBP DR.Yuvenalis Takamully SH.MH mengatakan Kabupaten Tolikara termasuk dalam daerah zona hijau di Papua. Oleh karenanya, pengembangan pertanian perlu ditingkatkan untuk membantu masyarakat setempat menambah pendapatan dan ekonominya..
“Salah satu metode yang kita lakukan adalah membuat kampung tangguh ini, kita upayakan tangguh di bidang ekonomi. Maksud kami supaya masyarakat melihat mengetahui dan bisa menanamkan di lingkungan masing – masing yang lahan masih kosong,”ujarnya.
Takamully berharap upaya yang digagas jajaran Dinas Pertanian dan Kepolisian dapat membantu masyarakat di masa pandemi Corona.
“Selain memenuhi kebutuhan masyarakat dan lokal Tolikara, kita berharap produksi pertanian dari Tolikara bisa memenuhi kebutuhan di kabupaten sekitar,”harap Kapolres.
Kepala Dinas Pertanian Tolikara Ir. Palangsong Latuconsina atas mengapresiasi upaya yang dilakukan jajaran kepolisian dan mendapat dukungan dari Bupati Tolikara.
“Kami mendukung langkah yang dilakukan Polres Tolikara dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Tolikara,”tandasnya.
Editor | YIKIWANAK
