Sukacita HUT GIDI ke 58 di Tolikara

KARUBAGA | PAPUA TIMES- Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) ke 58 di Kabupaten Tolikara berlangsung penuh sukacita. Dihadiri Presiden GIDI Pendeta Dorman Wandikbo didampingi misionaris Pendeta Keven.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Badan Pekerja Harian GIDI wilayah Toli selaku penyelenggara melaporkan perayaan HUT GIDI kali ini dihadiri ribuan jemaat dari berbagai wilayah di Toli dengan menjalankan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 secara ketat dengan memakai masker dan mencuci tangan.

Presiden GIDI Dorman wandikbo dalam sambutannya mengatakan diusia ke 58 tahun, Gereje GIDI telah berkembang pesat. Itu terbukti dengan keberadaan gereja ini yang telah melayani di berbagai pulau dan benua.

Gereja GIDI didirikan tanggal 12 Februari 1963 dari pendalaman Papua, kemudian diberi nama Gereja Injili Irian Barat (GIIB). Penginjilan terus berkembang. Setelah masa peralihan pemerintahan Belanda ke Indonesia nama Irian Barat berubah menjadi Irian Jaya maka Gereja berubah nama Gereja Injili Irian Jaya GIIJ.

Gereja ini kemudian melakukan pelayanan penginjilan hingga menjangkau diluar Papua seperti Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimatan. Dan namanya pun berubah menjadi Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) tahun 1988 di Karubaga.

“Di Karubaga berubah nama Gereja GIDI dan mendirikan Gereja juga disini, terima kasih selalu memberikan kontribusi untuk gereja ini,”ujar Dorman Wandikbo menambahkan hingga kini gereja tersebut sudah menjangkau seluruh Indonesia.

“Hanya Nusa Tenggara Timur dan Ambon belum masuk. Selama ini namun sudah utus penginjil di dua pulau ini sedang pelayanan sehingga hampir seluruh pulau Indonesia GIDI pelayanan,”katanya.

“Khusus seluruh Tanah Papua hanya kabupaten fak fak belum masuk GIDI namun Tahun kemarin kami kirim penginjil disana, sekarang sedang pelayanan.”tambah Dorman.

Dia menambahkan selama 57 tahun gereja ini terdaftar secara hukum resmi Republik Indonesia dibawa PGII. “Karena kemurahan Tuhan Gereja GIDI tanggal 8 November 2019 terdaftar sebagai anggota Dewan Gereja Pasifik, Gereja GIDI tidak tinggal hanya di Indonesia tapi bisa ada di Pasifik bersama 18 Negara.”

“Mohon dukungan doa, tahun ini Gereja GIDI akan masuk anggota Dewan Gereja Afrika Selatan,”tandas Presiden GIDI Papua.

“Tuhan buka jalan untuk Gereja GIDI luar biasa. Sehingga dalam moment HUT 58 tahun ini patut diberikan penghargaan tinggi kepada orang Tua Toli mendirikan Gereja ini, terus berkembang dengan motto “Penginjilan Belum Selesai,”tandas Dorman Wandikbo.

Editor | YIKWANAK KOGOYA