JAYAPURA | PAPUA TIMES- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua menyatakan dukungan dibawah kepemimpinn Ketua Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Papua, Ricky Ham Pagawak (RHP) didampingi 7 ketua dewan pimpinan cabang (DPC) menginteraksi dinamika kepemimpinan di dalam Partai Demokrat.
Dalam pernyataan sikap yang disampaikan di Sekretariat DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi No. 41 Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/1/2021, berisi 3 poin utama.
Penyataan sikap antara lain pertama, setia dan tunduk patuh kepada Partai Demokrat dan Kepemimpinan Ketum Bapak Agus Herimurti Yudhoyono dan Ketua MTP Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, hasil Kongres V Partai Demokrat tanggal 15 Maret 2020, yang dilakukan secara demokratis, dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui SK No.M.HH-09.AH.11.01 tanggal 18 Mei 2020 tentang pengesahan perubahan AD / ART Partai Demokrat M.HH-15.AH.1101 tanggal 27 Juli 2020 Tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan DPP Partai Demokrat Masa Bakti 2020-2025.
“Kedua, bertekad untuk melawan seluruh upaya penghianatan dan makar, serta gerakan inkonstitusional lainnya yang bertentangan dengan AD / ART dan kode etik Partai Demokrat,”tegas Pagawak mewakiliKetua DPD Partai Demokrat Lukas Enembe,SIP,MH.
Ketiga, bertekad untuk bersatu dan solid dibawah kepemimpinan Ketum AHY guna membangun kebesaran Partai Demokrat untuk memperjuangkan harapan rakyat dan memenangkan Pemilu mendatang.
Wakil Ketua I DPD Demokrat Papua Ricky Ham Pagawak mengatakan, pihaknya menyatakan dukungan ini kepada Ketua Umum DPP AHY dan Ketua MTP yakni SBY karena beberapa hari ini ada isu yang beredar ada orang yang sengaja mau mengganggu ketua umum dan ketua majelis tinggi.
“Untuk itu saya sebagai Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Papua bersama bersama 7 Ketua DPC Partai Demokrat hadir di kantor DPP untuk menyatakan surat pernyataan kesetiaan dan tekad kami untuk akan selalu mendukung Bapak AHY dan Bapak SBY dalam menjalankan tugas-tugas sebagai Ketua Umum dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat,” ujar Ricky Ham Pagawak.
Menurut RHP, dari Papua saat kongres dilaksanakan. Baik dari pengurus DPD dan juga 29 DPC kabupaten/kota menyatakan dukungan pertama untuk AHY memimpin partai berlambang bintang mercy itu.
Maka Papua punya kewajiban untuk menjaga, melindungi serta mendukung penuh, AHY memimpin partai. Apalagi saat lawatannya ke Jayapura, ibukota provinsi. Semua DPC dan juga DPD sepakat mendukung. Dimana dukungan itu dimasukkan dalam tas noken dan diserahkan langsung ke AHY. Sehingga dukungan suara itu akan tetap dijaga sampai dengan saat ini.
“Oleh sebab itu kehadiran kami mewakili 29 DPC kabupaten/kota di Provinsi Papua untuk menyatakan tekad dan kesetiaam kami kepada pengurus yang ada saat ini,”tegasnya.
RHP menuturkan, sebagai provinsi tertimur Indonesia ini tidak akan ada orang yang boleh masuk untuk mempengaruhi apalagi dengan embel – embel untuk mengganggu dan menghancurkan kepemimpinan AHY memimpin PD.
Untuk itu kehadirannya, bersama para pimpinan kabupaten/kota ini ingin menyampaikan kepada AHY dan seluruh jajarannya agar menuju tahun 2024. “Keyakinan kami untuk menuju 2024 pasti banyak hal yang akan mengganggu partai ini. Tetapi kami dari ujung timur tanah air tetap menyatakan diri setia kepada Bapak Ketum dan Pak AHY,”imbuhnya.
Editor | HANS B | FRANSICO M