Stadion Mandala Ditutup untuk Umum

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua memutuskan untuk menutup seluruh aktivitas masyarakat umum di area stadion Mandala Dok VII Jayapura.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya,SP.M.Si menginteraksi pertanyaan pers terkait penggunaan stadion Mandala tahun 2021.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

“Dinas PU Provinsi sudah menyerahkan Stadion Mandala kembali untuk KONI gunakan. Lapangan Mandala difokuskan untuk latihan dan pemusatan atlet-atlet PON Papua sehingga kami tutup untuk umum,”ungkapnya kepada di Jayapura, Senin petang (12/1/2021).

Sekum KONI Saat Diwawancara Usai Rakor KONI.

Kenius menjelaskan bahwa pentupan area stadion Mandala ini dalam rangka mendukung pemusatan latihan atlet-atlet Papua untuk persiapan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2021 mendatang.

Sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) yang berlatih di Stadion Mandala diantaranya Sepakbola dan Rugby dan Cabor Beladiri seperti Tarung Drajat, Judo, dan lainnya.

“Stadion mandala akan digunakan untuk atletik, beladiri, sepakbola dan rugby dan sebagainya. Untuk itu, saya sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Jayapura yang tak bisa lagi menggunakan Stadion Mandala Jayapura sebagai area olahraga. Stadion akan digunakan oleh atlet untuk PON,”ujarnya.

Sekum juga menambahkan bahwa selain stadion Mandala, KONI Papua akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda untuk memberikan ijin uji coba kepada atlet-atlet Papua di fasilitas olahraga atau venue-venue PON yang sudah rampung dibangun.

“Atlet kita butuh adaptasi dan pengenalan di tempat yang akan digelar PON makanya kita akan berkoordinasi dengan Disorda, agar venue-venue yang sudah siap itu atlet kita sudah bisa ujicoba di sana,”katanya.

Editor | HANS BISAY