PON XX: Atlet Selam Rutin Latihan untuk Kebugaran

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Demi menjaga stamina dan kebugaran, atlet Selam PON Papua tetap rutin berlatih. Para atlet bakal libur saat hari raya Natal dan Tahun Baru.

Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Pengprov POSI) Papua, Gilbert Yakwart mengatakan menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Oktober 2021, atlet Selam Papua tetap rutin berlatih meski sedang pandemi virus corona (Covid-19).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Latihan rutin para atlet selam ini, lanjut Gilbert, tidak terlepas dari tanggung jawab dari KONI Papua untuk menyumbangkan medali emas bagi kontingen Papua.

“Kebetulan kita adalah salah satu cabor prioritas. Kita target lima medali emas. Makanya atlet selam Papua tetap rutin berlatih,”ujarnya menambahkan POSI Papua komitmen melaksanakan keputusan KONI Papua untuk meliburkan atlet sesuai tanggal yang ditentukan.

“Sebagaimana rapat dengan KONI Papua beberapa waktu lalu. Sudah ditentukan akan libur bersama tanggal 23 hingga 28 Desember 2020 dan 30 Desember 2020 hingga 04 Januari 2021. Kita POSI tetap menyesuaiakan dengan waktu libur yang sudah ditetapkan.”

Dia juga mengatakan sesuai keputusan KONI maka usai libur Natal dan Tahun Baru, peselam Papua sudah masuk ke wisma atlet Mandala Jayapura. Namun ada persoalan terkait tempat penyimpanan serta sarana pendukung seperti ruang ganti dan toilet yang harus berada di dekat pinggiran pantai atau laut.

“Arena latihan kita berbeda dengan arena yang lain yang mungkin ada didalam gedung dan fasilitas lainnya. Kalau kita berada dipinggir laut. Atlet kita butuh tempat penyimpanan alat, ruang ganti, toilet dekat tempat latihan. Itu kendala yang sudah saya sampaikan ke sekertaris umum KONI,” ungkapnya.

Gilbert mengaku POSI sudah menyurati KONI dan meminta diberikan ruangan tambahan untuk tempat penyimpanan peralatan yang terdiri dari tabung dan peralatan Selam lainnya.

“Kalau bisa ada kamar yang kita pakai untuk taru peralatan dan juga tempat ganti bagi atlet karena ada atlet perempuan dan laki-laki. Karena tidak ada tempat ganti pakaian dilokasi latihan ketika mereka datang tidak mungkin harus ganti pakaian di pinggir laut atau ditrotoar,” tandasnya.

Editor | HANS B | GEISLER M