Bangun 5 Universitas Terbaik di Papua

BIAK NUMFOR | PAPUA TIMES- Masyarakat Biak Numfor meminta pemerintah untuk membangun 5 universitas terbaik di lima wilayah adat Papua Saireri, Animha, Lapago, Meepago dan Mamta.

Pembangunan 5 universitas ini untuk mendorong pembangunan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Orang Asli Papua (OAP). Selain itu mereka meminta pendirian fakultas kedokteran Universitas Ottow Geisler Papua di Biak.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Permintaan ini disampaikan perwakilan masyarakat Biak, Jimmy Krobo,S.Sos saat membacakan 33 rekomendasi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Majelis Rakyat Papua (MRP) membahas evaluasi penerapan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua, di aula Gedung Wanita Biak, Rabu (18/11/2020).

Selain universitas, mereka juga minta dibangun sekolah unggulan serta membangun rumah sakit terbaik sehingga menjadi rumah sakit rujukan di Tanah Papua.

Masyarakat Biak mengusulkan adanya alokasi anggaran khusus untuk pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan balita, khususnya ibu-ibu Papua.

Kemudian biaya pendidikan dan kesehatan di seluruh tingkatan sekolah dan rumah wajib digratiskan, tak boleh ada pungutan apapun. Penempatan guru-guru ke sekolah negeri dan Inpres perlu di prioritaskan bagi Orang Asli Papua (OAP).

Tunjangan dana Otsus bagi guru–guru SLTP,SD dan TK. Penempatan pejabat eselon II,III dan IV presentasenya 80 persen OAP dan 20 persen Non OAP. Serta pembatasan mobilisasi imigran dari luar Papua ke Biak khsusunya dan Papua umumnya. Tenaga Medis dan Tenaga PNS yang telah di latih agar di angkat menjadi PNS.

Rekomendasi lainnya perwakilan adat masyarakan diberi kursi di DPRD Kabupaten kota se Papua. Otsus jilid II dievaluasi 5 tahun sekali dan jelang 5 thaun terakhir dilakukan evaluasi terakhir dari pelaksanaan OTSUS secara menyeluruh.

Sedangkan untuk meningkatkan perekonomian Kabupaten Biak Numfor, direkomendasikan pembangunan pasar khusus mama – mama Papua di Biak serta pembukaan kembali rute penerbangan Jakarta-Bali-Hawai Honolulu-los-Angeles.

Dan meminta pemerintah pusat mengakomodir investor atau perusahaan berinvestasi di Biak Numfor agar terbuka lapangan kerja dan mengatasi masalah pengangguran.

Editor | EVANS K | HANS B