YW Letakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Gidi Arso 3

KEEROM | PAPUA TIMES-Wakil Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat (DPD-PD) Provinsi Papua, Dr.Yunus Wonda,SH,MH, Sabtu pagi (14/11/2020) meletakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja GIDI, Jemaat Abraham, Arso 3 Distrik Skamto, Kabupaten Keerom.

Peletakan batu pertama diawali dengan ibadah bersama yang di ikuti oleh para Jemaat, tokoh masyarakat setempat dan beberapa kader Partai Demokrat Kabupaten Keerom dan DPD Demokrat Papua. Wonda juga menyerahan bantuan bahan makanan kepada panitia pembangunan gedung gereja.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029,PILIHAN ANDA?

View Results

Loading ... Loading ...

Yunus Wonda (YW) mengatakan, pembangunan gedung Gereja GIDI Jemaat Abraham Arso 3 menjadi tanggungjawab dari Partai Demokrat.

“Gereja ini akan dibangun hingga selesai oleh partai Demokrat, Jemaat hanya menerima kunci setelah pembanguan rampung seratus persen,” kata Yunus Wonda dihadapan ratusan Jemaat dan hamba Tuhan yang hadir pada acara peletakan batu pertama pembanguan gereja GIDI tertua di Klasis Keerom tersebut.

Yunus menjelaskan Gereja GIDI Jemaat Abraham ini merupakan gereja GIDI pertama di wilayah Klasis Keerom. “Ini Gereja GIDI pertama di Keerom, dibangun tahun 1985, waktu itu saya masih kelas 4 sekolah dasar, setelah 35 tahun lagi baru saya kembali ke Gereja ini, kami targerkan bangunan gereja ini rampung awal tahun 2021 mendatang,” katanya.

Sebagai Kader partai, kata Yunus Wonda, pesan ketua umum Demokrat, Bapak Lukas Enembe yang juga selaku Gubernur Papua, untuk semua kader Demokrat untuk selalu memperhatikan pembangunan rumah ibadah di semua kabupaten/kota se tanah Papua.

“Gereja ini akan dibangun oleh partai demokrat. Kami sebagai kader punya tanggungjawab untuk melihat semua pembangunan rumah ibadah di seluruh wilayah Papua,” ujarnya.

Yunus menambahkan, semua kebutuhan pembangunan akan dibiayai oleh Partai Demokrat, dan pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan toko bangunan di Arso 3 untuk mendroping semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh penitia pembangunan.

“Semua kebutuhan pembangunan panitia langsung minta ke toko bangunan, nanti pihak toko yang akan berhubungan dengan kami untuk pembiayaannya,” bebernya.

Yunus mengakui, pihak toko bangunan di Arso 3, Skamto, sudah bersedia mendroping semua bahan bangunan, dan jika ada kekurangan bahan panitia sampaikan ke pemilik tokoh, nanti kita tinggal bayar.

Yunus berharap kelak gereja yang dibangun dirawat dengan baik sehingga bisa digunakan generasi GIDI di Klasis Keerom kedepan.

“Mari kita bersama mendoakan para panitia pembangunan agar dalam pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik. Mudah-mudahan awal tahun 2021 pembangunan sudah rampung 100 persen, dan dapat diresmikan oleh kedua DPD Demokrat Papua, karena gereja yang dibangun juga tidak terlalu besar, jadi tiga atau empat bulan sudah bisa tuntas pembangunannya.

Editor | AZI M LAMBERTH P

Komentar