45 Pedayung Papua Test Event Mandiri

JAYAPURA| PAPUA TIMES- Sebanyak 45 atlet dayung Papua selama tiga hari (30 Oktober 2020-02 November 2020) menjalani Test Event Mandiri di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguji kesiapan pedayung Papua menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 mendatang.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Ketua Harian Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Papua, Ganda Siregar mengatakan dari hasil test event selama 3 hari mulai tanggal 30-31 Oktober-2 November 2020, menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Para pedayung, lanjut Siregar,mencatatakan waktu finish yang sangat menjanjikan. “Kami sangat bangga melihat atlet dayung saat test iven mandiri di danau Sentani. Mereka telah mencatatkan waktu terbaik dan bisa menjadi rujukan mendulang medali emas di PON XX tahun 2021.”

Ganda mengatakan apabila PON XX digelar pada bulan Oktober 2020 maka sesuai dengan catatan waktu dari para atlet, seluruhnya dipastikan lolos ke final dan siap mempersembahkan prestasi terbaik.

“Untuk itu, kami akan terus menyiapkan atlet dengan sebaik-baiknya. Apalagi masih ada waktu satu tahun lagi. Waktu ini kita optimalkan untuk latihan sebaik-baiknya. Kita harapkan di PON XX tahun 2021 mendatang atlet kita bisa berprestasi di tanahnya sendiri,”harapnya.

Test Event yang dipantau langsung Pengurus KONI dan Puslatprov Provinsi Papua itu melibatkan 45 atlet terdiri dari 24 putra, 21 putri dan pelatih 18 orang.
Atlet Papua disiapkan mengikuti 40 nomor di PON XX tahun 2021.

Sementara itu Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) berencana menggelar seleksi nasional (Seleknas) pada awal Desember.

Dikutip dari laman www.detik.com, Seleknas dimaksudkan untuk mencari sekaligus menyaring pedayung potensi untuk SEA Games 2021.
Pelatih nasional dayung, Muhammad Hadris, mengatakan SEA Games Vietnam akan mempertandingkan 16 nomor event khusus cabang rowing.

Sedangkan atlet yang saat ini tersedia hanya sembilan, itu pun mereka akan difokuskan lebih dulu menuju Olimpiade Tokyo tahun depan.

PODSI masih kekurangan atlet muda untuk melengkapi nomor yang akan di pertandingkan di mutlievent Asia Tenggara dua tahunan tersebut.
“Kalau memungkinkan kita bisa ikut semua makanya kami gelar Seleknas ini, mana tahu ada atlet berkualitas untuk komposisi SEA Games nanti,” kata Hadris kepada detikSport, Senin (2/11/2020).

Saat ini, kata Hadris, PODSI melalui wakil ketua umum, Budiman Setiawan, telah bersurat kepada pengurus provinsi daerah untuk menyiapkan atletnya menuju seleksi itu.

“Atlet yang diincar sudah ada, artinya kami panggil ada yang eks Asian Games 2018, eks SEA Games, yang sekarang berlatih di daerahnya tentu mereka punya kemauan untuk bisa memperkuat Timnas kembali,” dia menuturkan.

“Kalau kita totalin mungkin lebih dari 20 atlet (yang kami siapkan untuk SEA Games) jika ingin ikut semua nomor. Jadi minimal satu atlet satu nomor, dan ada juga beregu.” lanjutnya.

Adapun pelaksanaan seleknas rencananya berlangsung di Situ Cipule, Karawang. Tapi khusus untuk atlet proyeksi Olimpiade akan dites di Jatiluhur.

Editor | HANS B | ROBIN S |Detikcom