Pemprov Umumkan 133 Pelajar SMK Lulus Beasiswa Otsus

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Setelah merilis dokter dan pelajar SMA Orang Asli Papua (OAP) penerima beasiswa Otonomi Khusus (Otsus), Selasa pagi (27/10/2020), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua kembali mengumumkan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dinyatakan lulus seleksi Tes Potensi Akademik (TPA) dan Bahasa Inggris Siswa Unggul Papua (SUP) Pendidikan Vokasi Tahun 2020.

Dari 154 pelajar SMK yang lulus administrasi dan mengikuti tes TPA dan Bahasa Inggris, sebanyak 133 pelajar dinyatakan lulus. Mereka bakal menjalani pembinaan sebelum melanjutkan studi ke luar negeri.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029,PILIHAN ANDA?

View Results

Loading ... Loading ...

Pengumuman yang dikeluarkan Pemprov Papua Nomor: 005/19134/SET tentang Hasil Seleksi Tes Potensi Akademik (TPA) dan Bahasa Inggris Siswa Unggul Papua (SUP) Pendidikan Vokasi Tahun 2020 menyebutkan 133 pelajar SMK yang lulus berasal dari perwakilan lima wilayah adat.

“Kepada calon penerima beasiswa pendidikan vokasi tahun 2020 yang dinyatakan lulus seleksi sesuai daftar nama terlampir diharapkan hadir pada hari tanggal Selasa, 3 November 2020 bertempat di aula BPSDM Papua Kotaraja. Berpakaian rapid dan membawa masker,”demikian isi pengumuman yang ditandatangani Pejabat Sekretaris Daerah Papua, Doren Wakerkwa,SH atas Gubernur Papua, Lukas Enembe,SIP.MH.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen,SP.M.Eng mengatakan dari 133 pelajar SMK yang lulus, 7 orang berasal dari wilayah adat Animha (Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat) kemudian 21 pelajar dari wilayah Meepago (Nabire, Paniai, Intan Jaya, Deiyai, Dogiyai, Mimika).

Selanjutnya 39 pelajar dari wilayah Lapago (Jayawijya, Nduga, Tolikara,Yalimo, Lanny Jaya, Puncak Jaya, Puncak, Yahukimo dan Pegunungan Bintang), Kemudiaan 40 orang dari wilayah adat Saireri (Biak Numfor, Supiori, Waropen dan Kepulauan Yapen)

“Sedangkan dari wilayah adat Mamta sebanyak 26 pelajar SMK meliputi Kota dan Kabupaten Jayapura, Sarmi, Mamberamo Raya dan Keeerom,”jelasnya.

Rumaropen menambahkan penerimaan Siswa Unggul Papua (SUP) Bidang Vokasi Tahun 2020 merupakan program baru yang mulai digagas tahun ini. “Sebelumnya program SUP digabung antara pelajar SMU dan SMK. Namun tahun ini dipisah,”ujarnya.

Lanjut Kepala BPSDM, seleksi administrasi penerimaan SUP Vokasi tahun 2020 dilakukan secara online, bekerjasama dengan Sagu Foundation. Program ini bertujuan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi internasional.

Para pelajar SMK yang lulus seleksi TPA dan Bahas Inggris bakal menjalani pembinaan selama kurang lebih 6 bulan hingga 8 bulan sebelum mengikuti pendidikan vokasi di Australia.

Berikut 133 nama-nama pelajar SMK yang lulus
133 NAMA PELAJAR SMK LULUS BEASISWA OTSUS

Editor | HANS BISAY

Komentar