Pemkab Tolikara Lepas Tim Satgas Kesehatan ke Distrik

KARUBAGA | PAPUA TIMES)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara kembali melepas Tim Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan ke beberapa distrik pusat layanan kesehatan.

Pelepasan secara simbolis dilakukan Asisten II Setda Kabupaten Tolikara, Yusak Totok Krido Saksono, M.Kes di halaman Kantor Dinas Kesehatan di Karubaga, Rabu (07/10/2020).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029,PILIHAN ANDA?

View Results

Loading ... Loading ...

Asisten II Yusak Totok Krido mengatakan kehadiran Tim Satgas Kesehatan untuk melayani masyarakat di beberapa Puskesmas merupakan bagian dari peningkatan upaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah pedalaman.

“Kami berharap, dengan adanya Satgas Kesehatan, semua masyarakat yang berada jauh di pelosok-pelosok bisa merasakan pelayanan kesehatan secara maksimal,” ujar Yusak.

Dikatakannya, sejatinya tahapan perekruktan, pembekalan hingga pelepasan 84 anggota Tim Satgas Kesehatan telah dilaksanakan di awal tahun tetapi mengalami penundaan karena situasi Pandemi Covid-19. Dengan demikian mereka (Tim Satgas Kesehatan) bertugas hanya tiga bulan, yakni dari Oktober hingga Desember 2020.

“Namun demikian, tugas mereka akan diperpanjang pada tahun depan dan nanti ada lagi perekrutan Tim Satgas Kesehatan yang baru. Jadi targetnya semua masyarakat di Distrik-distrik bisa terlayani,” imbuhnya.

Kepada setiap anggota Tim Satgas Kesehatan, Asisten II Yusak Totok berpesan agar bisa menjalankan tugas dengan penuh semangat dan tanggung jawab yang tinggi. Harus sabar dan tabah dalam menghadapi banyak tantangan seperti cuaca tidak menentu dan jauh dari suasana keramaian kota.

“Harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dan menyatu dengan masyarakat. Bekerjalah sebaik mungkin. Layani masyarakat dengan sepenuh hati,” pesan Asisten II Yusak Totok.

Delapan titik pelayan Tim Satgas Kesehatan Kabupaten Tolikara tahun 2020 adalah Puskesmas Kuari, Kutime, Kanggime, Lereh Were, Telenggeme, Bolubur, Longgoboma dan Pustu Geya.

Tim yang diutus ke 8 titik masing-masing terdiri dari satu dokter dengan beberapa bidang dan perawat. Paling banyak anggota tim berjumlah 11 orang dan paling sendikit 6 orang disesuaikan jangkauan pelayanan.

Editor |LEPIANUS KOGOYA

Komentar