APBD-P Keerom Diusulkan Rp876,004 M

ARSO (PTIMES)– Pemerintah Kabupaten Keerom mengusulkan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2020 sebesar Rp 876,004 miliar.

Nilai tersebut turun sebanyak 11,96 persen atau Rp119,002 miliar dari APBD Induk Kabupaten Keerom tahun anggaran 2020 sebesar Rp995,007 miliar.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun,SE.MM dalam pidatonya disela-sela Rapat Paripurna Pembahasan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020, di Kantor DPRD Keerom, Selasa (6/10/2020) menyebutkan defisit APBD Perubahan 2020 Keerom sebesar 11,96 persen, dikarenakan wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Wabah ini menyebabkan semua daerah melakukan penyesuaian anggaran termasuk di Keerom. “Sebab berdasarkan fungsi, alokasi belanja tidak langsung pada APBD Perubahan 2020 mengalami peningkatan Rp74,672 miliar (16,45 persen), atau dari sebelumnya Rp453,962 miliar menjadi Rp 528,634 miliar.”

“Hal terbalik terjadi pada alokasi belanja langsung yang mengalami pengurangan hingga Rp 193 miliar (35,80 miliar) atau dari sebelumnya Rp 541,044 miliar menjadibRp 347,369 miliar,” kata Bupati.

Ridwan pada kesempatan itu, kembali mengajak semua pihak dan seluruh komponen masyarakat untuk tetap bersama-sama, menjaga stabilitas keamanan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.

Dia meminta dukungan semua pihak agar Pilkada Kabupaten Keerom pada 9 Desember 2020, berjalan aman dan damai.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Keerom, Bambang Mujiono SE mendorong Pemkab Keerom mewujudkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di masyarakat tingkat bawah pada situasi pandemi saat ini.

“Tentunya melalui pertumbuhan ekonomi ini pula, diharapkan Pemerintah Kabupaten Keerom agar dapat membangun sebuah terobosan untuk mengatasi krisis yang disebabkan oleh pandemi covid-19 ini,” harapnya.

Editor: ERWIN RIQUEN

Komentar