3 Bupati Demokrat Dapat Award dari Kemenag

JAYAPURA (PTIMES)- Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada enam kepala daerah di Provinsi Papua atas kepeduliannya menjaga kerukunan umat beragama.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Agama, Fachrul Razi pada gelaran Sosialisasi Program Kita Cinta Papua (KCP) sekaligus tatap muka dengan para tokoh adat dan agama Papua di Swissbell Hotel, Kota Jayapura, Kamis (03/9/2020).

3 bupati dari 6 kepala daerah penerima award tersebut adalah kader partai demokrat Papua yakni Bupati Tolikara Usman Wanimbo, Bupati Memberamo Tengah Ricky Ham Pagawak dan Bupati Kepulauan Yapen Tony Tesar.

Sedangkan tiga kepala daerah lainnya adalah Wali Kota Jayapura, Benhur Tomy Mano dan Bupati Puncak Wilem Wandik adalah kader partai PDI-Perjuangan serta Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dari Partai Nasdem.

Penghargaan tinggi itu diperoleh kepala daerah yang dianggap berkontribusi luar biasa memberikan pelayanan kerukunan umat beragama.

“Tidak hanya dalam pencapaian target Kemenag tahun lalu, tapi juga dalam mengembangkan dan menjalankan misi Kemenag (Kementerian Agama) dalam menjaga kehidupan keagamaan,” kata Fachrul Razi.

Menurutnya, penilaian kepada para bupati tersebut dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenag dengan mengacu pada berbagai aspek, di antaranya dukungan anggaran dan dukungan kebijakan pemerintah daerah.

Dalam kesempatan itu, diserahkan juga bantuan beasiswa kepada anak anak Papua. Hadir, para tokoh agama serta adat di Papua, staf khusus Menag, Dirjen Bimas Kristen, Katolik, Buddha, Kepala PKUB, Majelis Rakyat Papua, Forkopimda dan DPR Papua, tokoh agama dari Aceh serta para Kakanwil Kemenag Papua, Aceh dan Maluku.

“Terima kasih telah menjaga perdamaian dan martabat rakyat Papua. Papua memiliki daya tarik tersendiri bagi kami. Selain alamnya indah, orangnya juga ramah-ramah. Saya senang di Papua,” kata Menag.

“Program KCP ini baru tahap awal dan akan terus berlanjut. Semoga program ini bermanfaat dalam memajukan pendidikan keagamaan dan lembaga keagamaan di Papua,” sambung Menag.

Dalam kesempatan itu Menag juga menyempatkan berdialog dengan para tokoh agama dan adat di Papua terkait kondisi masyarakat Papua.

Sementara itu, Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo,SE,M.Si mengaku sangat bersyukur dan berterimakasi jika dirinya dinilai berhasil dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Tolikara Papua.

“Saya mewakili seluruh rakyat Tolikara sangat bersyukur dengan penghargaan ini. Kita berhasil membangun hubungan keharmonisan antar kerukunan umat beragama, di mana bagi umat beragama minoritas saya minta untuk menghormati umat beragama yang mayoritas. Begitu pun bagi umat beragama mayoritas saya minta agar selalu menghargai yang minoritas,“pinta Bupati yagn akrab disapa UGW itu.

Editor: LEPIANUS K /DERWES Y