KARUBAGA (PTIMES)- Timombi Kogoya, Kepala Distrik (Kadistrik) Kubu Kabupaten Tolikara Provinsi Papua patut mendapat penghargaan. Kinerja dan pelayanannya kepada masyarakat tanpa mengenal lelah di tempat tugasnya mendapat apresiasi dari berbagai komponen masyarakat di Kabupaten Tolikara.
Ia dinilai merakyat dan tinggal bersama rakyat di masa pandemi Corona Virus Desease (Covid-19). Atas pengabdiannya itu, Jumat (03/6/2020), masyarakat menggelar acara adat Bakar Batu, makan bersama antara Kadistrik dengan masyaraka usai kerja bakti di lingkungan Kantor Distrik Kubu, Minag, Tolikara.
Ketua Klasis Gereja Injili di Indonesia (GIDI) wilayah Kondaneri, Pendeta Yalinus kogoya mengakui kinerja dan pelayanan Kadistrik Timombi Kogoya mendapat respon positif dari warga karena yang bersangkutan setia melayani masyarakat.
Saat situasi pembatasan sosial akibat pandemi virus Corona saat ini, Timombi tekun bersama warganya berkebun sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan. “Beliau tidak saja mengajak berkebun tapi dia juga turun bersama warganya berkebun,”ujarnya.
Untuk urusan bagi-bagi bahan pokok dari pemerintah, Timombi terbuka dan transparan. Seluruh paket bahan pokok seperti beras,minyak goreng, gula, kopi, garam dan lainnya dibagi merata ke warga masyarakat dengan menggandeng pihak gereja yang ada Distrik Kubu.
Kadistrik Timombi Kogoya bersyukur dan menyampaikan terimakasi kepada seluruh waga Distrik Kubu dari 9 Kampung/Desa yang telah mendukung penuh kepemimpinannya dengan melaksanakan himbauan seperti berkebun dengan tidak berpergian jauh dari kampungnya masing – masing.
Menurutnya, sejak wabah virus Corona melanda dunia terutama indonesia khususnya Papua,perkembagannya hingga kini terus meningkat. Makanya, dia mengajak masyarakatnya untuk buka lahan baru dari masing-masing kampung guna menanam berbagai bibit sayur dan buah-buahan.
“Saya kira pandemi virus Corona ini tidak akan hilag cepat,karena itu saya ajak warga untuk patuhi protokol Covif-19,s ambil rajin berkebun karena dasar manusia diciptakan dari Tuhan Yang Maha Kuasa adalah berkebun artinya Tuhan Yang Maha Kuasa ketika menempatkan manusia pertama di taman eden dengan perintah mengusahakan tanah eden. Karenanya manusia wajib berkebun,”tandas Kadistrik.
Editor: LEPIANUS K/ DERWES J
Komentar