2 Petugas Medis Covid-19 Intan Jaya Ditembak

JAYAPURA (PTIMES)- Dua orang petugas medis yang sedang menjalankan tugas sebagai Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Intan Jaya ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, Kamis (21/5/2020.

Kapolres Intan Jaya, AKBP Yuli Karre Pongbala yang dihubungi membenarkan peristiwa penganiayaan dan penembakan yang menimpa 2 petugas medis bernama Almalek Bagau, SKM dan Eunico Somou, SKM. Dimana salah satunya yakni Eunico Somou, SKM sudah meninggal dunia.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Dijelaskannya dari 8 distrik yang ada di Intan Jaya baru 3 distrik yang ditempati oleh pasukan. Termasuk anggota kepolisian. Sedangkan 5 distrik yakni Tomasiga, Agisiga, Ugimba, Wandai dan Iyandoga belum ada pos keamanan dan juga anggota kepolisian disana.

Menurutnya, informasi soal penembakan terhadap dua petugas medis ini didapat dari Pastoran Bilai. “Kedua petugas ini ditugaskan oleh Dinas Kesehatan Intan Jaya sebagai Tim Gugus Tugas Covid-19 disana. Nanti besok bisa langsung konfirmasi ke Bapak Bupati,”ungkapnya.

Ditegaskannya kedua korban ini adalah Gugus Tugas Tim Covid-19 dan mengantongi surat perintah dari Kepala Dinas Kesehatan Intan Jaya. “Kami dapat informasi 1 orang sudah meninggal. Kemudian yang satu korban lagi masih di Pastoran dan kondisinya kritis,”ungkapnya.

Sementara itu secara terpisah Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni yang dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan informasi tentang kejadian yang menimpa dua petugas medisnya. Dimana dugaan sementara aksi penganiayaan dan penembakan terhadap dua petugas medis ini terjadi pada sore hari.

“Betul Informasinya dan saya baru terima. Ada dua orang. Akan tetapi kami belum pastikan ini pelaku dari pihak mana begitu. Namun diduga dari pihak KKB. Korban adalah petugas kesehatan untuk Distrik Wandai disana,”terangnya.
Korban kritis segera di evakuasi ke Nabire untuk menjalankan perawatan secara insentif.

Bupati mengatakan kedua korban yakni Almalek Bagau, SKM dan Eunico Somou, SKM masuk dalam SK Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kab. Intan Jaya untuk tingkat kecamatan dalam hal ini di Distrik Wandai.

Editor: HANS B /JULIA