JAYAPURA (PTIMES)-Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua, melanjutkan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke atlet-atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Kamis pagi (19/3/2020) Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya,SP.M.Si, didampingi Humas KONI Papua dan Bidang Kesehatan KONI Papua menyambangi tempat Training Center (TC) Cabor Layar yang berada di Pantai Hamadi (Lantamal X Jayapura).
Pelatih kepala Cabor Layar PON Papua, Ferdinandus Ulnang memberikan apresiasi kepada pengurus KONI Papua yang hadir untuk melihat secara dekat latihan mereka. Apalagi kata Ulnang, hal ini menambah motivasi atetnya untuk lebih intens menjalankan latihan.
Ulnang optimis 19 atletnya saat ini mampu menorehkan pretasi terbaik saat pelaksanaan PON XX yang mulai digulir pada bulan Oktober mendatang. Apalagi katanya, materi atlet yang ia miliki saat ini 50 persen merupakan atlet eks PON Jawa Barat 2016 silam.
“Persiapan atlet sejauh ini sudah maksimal dalam hal teknik maupun fisik. Dan dari 15 nomor yang akan dipertandingkan kami optimis bisa meraih 2 medali emas,” ungkapnya.
Dia menambahka usai mengikuti PON Jawa barat 2016 silam, atletnya langsung digenjot. Dan pada bulan Oktober 2019, atletnya mulai TC terpusat sehingga Ulnang yakin atletnya bisa memberikan prestasi terbaik.
“Peluang kita ada, kebetulan ada atlet kita posisinya ranking 1 nasional. Jadi potensi kita di Layar sudah kelihatan satu, tinggal bagaimana kita mempertahankannya. Dan saya optimis bisa mencapai target kami dengan dua medali emas,” ujarnya menambahkan calon lawan kuat yang d PON adala tim Layar DKI Jakarta, Jawa Barat dan Kepulauan Riau.
Sementara itu, Sekum KONI Papua, Kenius Kogoya optimis tim Layar Papua dapat mencapai target 2 medali emas dari 15 medali emas yang akan diperebutkan. Apalagi kata Kenius, atlet layar juga sudah mengetahui betul kodisi venue perandingan yang selamaini menjadi tempat latihan atlet Layar Papua.
“Mereka latihan di tempat yang akan menjadi venue pertandingan, sehingga atlet layar sudah tahu betul mengenai kondisi venue itu dan itu akan menjadi keunggulan kita saat PON nanti. Dengan latihan TC yang cukup lama dan diperkuat 50 persen atlet eks PON Jabar, mereka pasti bisa,”ujarnya.
Kenius mengatakan KONI Papua terus berusaha untuk segera melengkapi peralatan latihan bagi cabang olahraga PON Papua yang dijadwalkan tiba pada akhir Maret atau awal April.
Pada kesempatan tersebut, Kenius menyerahkan dana persembahan syukur dan operasional bagi tim Layar sebesar Rp50 juta. Sidak ke Cabor-Cabor merupakan salah satu program KONI Papua untuk melihat secara langsung perkembangan latihan para atlet. Serta memberikan edukasi mengenai penyebaran virus Corona (Covid-19) melalui bidang kesehatan KONI Papua.
Editor: HANS BISAY
Komentar