JAYAPURA- Tim Sepak Bola Putri PON Papua optimis dan siap mengamankan medali emas bagi kontingen Papua di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Oktober 2020 mendatang. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua pun siap memfasilitasi tim tersebut untuk mengikuti laga uji coba di luar Papua.
Hal itu dikemukakan Asisten Pelatih Sepak Bola Putri PON Papua, Toshka OA Iba didampingi
Koordinator Sepak Bola PON Putri Papua, Stien Mebri usai pertemuan dengan rombongan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua, Kenius Kogoya,SP.M.Si dan rombongan yang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Waena, Kota Jayapura, Papua.
Toshka Iba mengatakan kini sedang mempersiapkan timnya untuk berlaga di liga sepak bola putri yang rencananya digelar pada Mei 2020 mendatang yang dihelat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Keikusertaan para atletnya itu, kata Toshka, untuk menambah pengalaman bertanding sekaligus meningkatkan teknik serta uji coba strategi di semua lini. “Kami rencana ikut sertakan atlet-atlet kita dalam liga Sepak Bola Putri yang rencananya digelar April atau Mei 2020. Kita harapkan sponsor memberikan kesempatan pesepak bola putri kami menjadi satu full tim,”ungkapnya.
Sementara itu , Koordinator Sepak Bola Putri PON Papua, Stien Mebri mengatakan sebanyak 19 pesepak bola putri Papua saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Waena Jayapura. Dari jumlah tersebut, pihaknya masih membutuhkan tambahan atlet untuk menempati posisi penjaga gawang.
“Pemain yang ada sekarang sebanyak 19 pemain yang menjalani TC. Ada tambahan atlet lagi untuk posisi penjaga gawang. Kita harapkan mereka segera bergabung sehingga tim solid untuk mempersiapkan diri menuju PON nanti,”ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Stien dan Toshka menyampaikan apresiasi kepada KONI Papua yang telah memfasilitasi tim tersebut menjalani pemusatan latihan di lapangan sepak bola PLTD PLN Waena dan lapangan latihan Emsyik Jayapura Papua.
“Kita merasa senang karena mendapat kunjungan dari bapak Sekum. Kunjungan bapk Sekum menambah motivasi bagi kami. Nasehatpak Sekum untuk menjaga kesehatan, etika, sopan santun dan kedisiplinan menjadi hal terpenting yang kami catat,”bilang Toshka Iba.
Sementara itu, dikemukakan Sekum KONI Papua, Kenius Kogoya,SP.M.Si meminta tim Sepak Bola Putri untuk terus giat berlatih agar bisa mengamankan medali emas bagi kontingen Papua di PON XX.
“PON XX adalah sejarah bagi Papua dan juga bagi tim Sepak Bola Putri Papua karena untuk pertama kalinya tampil di iven bergensi di tanah air. Nama kalian akan tercatat dalam sejarah karena tampil membela Papua di PON. Maka itu, prestasi kalian akan tercatat dalam sejarah apabila kalian mampu mempersembahkan prestasi terbaik meraih medali emas bagi Tanah Papua,”pintanya.
Kenius Kogoya mengingatkan para atlet dan pelatih agar disiplin dan melibatkan Tuhan didalam setiap latihan. Karena kekuatan kontingen Papua pada PON hanya mengandalkan Tuhan Yang Maha Esa.
“Disiplin dan menjaga etika sopan santun sangat penting bagi kalian. Tapi yang paling utama adalah melibatkan Tuhan dalam latihan. Karena kekuatan kontingen kita pada PON nanti hanya mengandalkan Tuhan Jesus Kristus. Kita tidak punya kekuatan lain diluar itu,”ungkapnya.
Disela-sela Sidak, Sekum KONI atas nama Ketua Umum KONI Papua, Lukas Enembe,S.IP.MH menyerahkan dana ucapan syukur sebesar Rp20 juta dan biaya operasional pelatih dan atlet Rp30 juta. “Ada dana dari KONI sebesar 50 juta untuk ucapan syukur dan biaya operasional gunakan baik-baik,”tandas Kenius Kogoya.
Editor: HANS BISAY
