Wagub : di Papua Tak Boleh Beli Masker Kecuali Sakit

JAYAPURA (PTIMES) – Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal merasa geram dengan stok masker dan hand sanitizer di Bumi Cenderawasih yang mulai menipis bahkan cenderung mahal, usai Presiden Jokowi mengumumkan masuknya virus Corona Covid-19 di Indonesia.

Ia pun mengingatkan warga Bumi Cenderawasih agar tak sembarangan menggunakan masker. Tetapi wajib dipergunakan oleh mereka yang sakit dengan tujuan agar tidak menyebarkan virus.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

“Masker itu hanya untuk orang yang ada gejala sakit jadi jangan yang sehat juga lalu datang beli masker. Itu tidak perlu,” ucap Wagub di Jayapura, Kamis (5/3/2020).

Sementara untuk mencegah kelangkaan masker, Wagub Klemen memastikan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna memantau apotek maupun perusahaan farmasi yang ada di Bumi Cenderawasih.

Sementara bila ditemukan ada pihak yang melakukan penimbunan, pihaknya mendorong untuk diproses hukum serta pencabutan izin usaha.

“Sebab jangan sampai masyarakat yang sudah panik dimanfaatkan untuk kepentingan mereka. Tapi pesan yang kita ingin sampaikan sebenarnya adalah warga yang sehat tidak perlu lah membeli atau memakai masker”.

“Sebab sekali lagi masker itu hanya untuk mereka yang sakit. Hal ini yang kita tekankan,” ujarnya.
Kabiddokkes Polda Papua Kombes Pol drg. Agustinus MHT menyoroti hal serupa. Ia merasa heran dengan perilaku masyarakat yang memborong masker maupun hand sanitizer saat virus Corona merebak.

Padahal mestinya masker tak dipakai oleh orang sehat, sebaliknya dipakai oleh mereka yang sakit agar tak menularkan virus.

“Sekarang kalau kita mau cari masker dan hand sanitizer seperti antis sudah sangat susah. Padahal menurut pakar kesehatan masker itu bukan untuk warga yang sehat”

“Jadi, kita yang sehat belum terpapar virus itu tidak perlu pakai masker. Karena di khawatirkan kalau masyarakat borong masker, kemudian pihak rumah sakit tidak kebagian,” kata dia.

Dia berharap informasi ini disampaikan kepada masyarakat melalui sebuah iklan pengumumuman agar ada edukasi yang benar.

“Sehingga warga tak ada lagi yang simpan masker di rumah banyak-banyak sementara rumah sakit susah”.

“Apalagi hand sanitizer ini ternyata tidak efektif membunuh virus itu. Yang efektif adalah cuci tangan sebelum menyentuh bagian wajah kita sendiri,” pungkasnya.

EDITOR : ERWIN