Upayakan Akomodir Seluruh Wartawan Peliput PON

JAYAPURA (PTIMES) – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua mengupayakan dapat mengakomodir seluruh wartawan yang mendaftar secara online, pada portal yang nanti disediakan koordinator bidang teknologi informasi.

Kendati demikian menurut Koordinator Bidang Teknologi Informasi PB PON Papua, Jery A. Yudianto, sebelum terbitkan kartu pengenal (id card) peliput PON, masing-masing jurnalis wajib memenuhi sejumlah persyaratan yang nantinya diunggah secara online.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029,PILIHAN ANDA?

View Results

Loading ... Loading ...

Diantaranya, kartu pers dari kantor masing-masing, kartu yang menyatakan sebagai anggota organisasi kewartawanan legal (PWI, AJI dan lainnya) serta kartu uji kompetensi wartawan (UKW).

“Namun teknisnya bagaimana nanti akan dibicarakan lebih terperinci bersama pihak terkait. Yang pasti, kami hanya menyediakan aplikasi maupun portal untuk pendaftaran. Nanti ada koordinator lainnya yang bertugas mensortir, untuk selanjutnya menentukan keabsahan seorang wartawan,” terang ia di Jayapura, Selasa (25/2/2020).

Ia katakan, jadwal pendaftaran wartawan peliput PON sendiri belum dibuka karena masih menunggu petunjuk pimpinan pantia besar iven empat tahunan itu. Oleh karenanya, dia berharap para jurnalis untuk dapat bersabar menunggu penjadwalan.

“Intinya kita sangat peduli dengan teman-teman wartawan. Kita ingin semua pekerja pers bisa diakomodir dalam peliputan PON. Hanya saja ada sejumlah hal dan aturan yang perlu disiapkan sehingga saya harap kita semua menunggu,” imbau ia.

Senada disampaikan Koordinator Bidang Media PB PON Papua, Kadkis Matdoan. Dia menyampaikan akan berkoordinasi dengan seluruh organisasi pers yang ada di Indonesia, guna memudahkan akreditasi terhadap wartawan yang mendaftar.

“Tentunya secara teknis masih akan dibahas dengan bidang-bidang terkait lainnya. Namun kita pun masih menunggu pendaftaran atlet dan ofisial dari KONI rampung dulu. Selanjutnya, kita mendorong pekerja pers bisa melakukan pendaftaran”.

“Intinya kita sangat mendukung pekerja pers, supaya bisa meliput dan memberitakan pelaksanaan PON di Papua,” ucap pria berkepala plontos itu.

EDITOR : ERWIN

Komentar