Konferensi Internasional: 6 Figur Dicalonkan Jadi Ketua IMAPA-USA

LOS ANGELES (PTIMES)- Konferensi Internasional Pemuda dan Cendekiawan Papua yang berlangsung di Sheraton Gateway Hotel Los Angeles California Amerika Serikat, Sabtu pagi (21/12/2019) berlanjut ke sesi Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) Ikatan Mahasiswa Papua United States Of Amerika (IMAPA-USA).

Yan P Mandenas, Anggota DPR-RI Hadir Sebagai Pemateri Utama Musorma IMAPA-USA I. Materinya Terkait Kepemimpinan Dalam Beorganisasi.

Kepala Bagian Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Papua Biro Otonomi Khusus Provinsi Papua, Anthony Mirin,S.Sos mewakili Gubernur Papua membuka secara resmi kegiatan tersebut, ditandai penyematan tanda peserta.

Hadir dikesempatan ini, Anggota Dewan perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Komisi I Yan P Mandenas, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Yoris Raweyai, Konsulat Jenderal (Konjen) RI New York, DR. Arifi Saiman, MA dan para pejabat lainnya.

Selain membahas program kerja mahasiswa Papua di Amerika, Musorma I IMAPA-USA menjadi ajang pemilihan ketua umum dan pengurus IMAPA-USA masa bhakti tahun 2020-2021.

Hingga sabtu siang, 6 putra-putri terbaik Papua dari dua universitas tersohor di Amerika yakni Corban University dan Oregon State Universty, didaulat menjadi calon ketua IMAPA-USA.

Mereka adalah Arso Gombo, Kitorman Kogoya dan Korwa Wanimbo dari Corban University. Kemudian Cecilia N Mehue,B.Sc, Korinus Kogoya, dan Manuel Heselo dari Oregon State University.

Anggota DPR-RI, Yan P Mandenas pemateri dalam Musorma kali ini mengatakan organisasi kemahasiswaan diluar negeri seperti IMAPA-USA adalah wadah yang sangat baik bagi mahasiswa Papua untuk belajar berorganisasi sekaligus meningkatkan kapasitas dalam membangun hubungan kerjasama antar sesama mahasiswa Papua, Indonesia maupun internasional.

Menurutnya Mandenas, IMAPA-USA bukan hanya wadah berkumpul mahasiswa semata namun hendaknya bisa menjadi organisasi dengan jaringan atau hubungan kerja yang lebih luas dengan organisasi-organisasi mahasiswa lainnya di Amerika.

“IMAPA-USA bukan hanya wadah bagi mahasiswa asli Papua tetap harus diperluas jaringan dan hubungan kerjanya dengan organisasi kemahasiswaan yang ada di Amerika. Dengan demikian, adik-adik mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman lebih banyak,”ujarnya.

Anggota dewan asal Tanah Papua itu juga mengajak semua mahasiswa Papua untuk giat menimba ilmu, karena tidak semua pelajar dan mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri.

“Kalau ingin menjadi seorang bisnisman maka pilihannya bergabung ke organisasi yang para pengusaha. Kalau ingin berpolitik maka jalurnya partai politik. Masa depan adik-adik, ditentukan kalian sendiri. Belajar dengan giat dan capailah masa depanmu,”tandas Mandenas.

Editor: HANS BISAY

Komentar