ILAGA (PTIMES)- Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Ilaga Kabupaten Puncak disambut antusias pemerintah dan masyarakat setempat.
Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik, SE MSi mengatakan peresmian pembangkit listrik berkapasitas 700 KW menjadi kado istimewa bagi masyarakat Puncak yang kini sedang menyiakan diri memasuki perayaan hari Natal (25 Desember 2019) dan tahun baru (01 Januari 2020).
“Natal diharapkan dapat lebih bermakna kepada seluruh masyarakat. Dengan adanya listrik ini maka perayaan Natal bisa dilakukan malam hari,”ungkap Bupati Wandik.
Orang nomor satu di Kabupaten Puncak itu mengatakan peresmian PLTMH Ilaga mengakhiri kesulitan warga Puncak terhadap energi listrik. Pasalnya, selama ini warga mengandalkan diesel dan solar cell dengan daya terbatas sebagai sumber penerangan. Biaya yang dikeluarkan juga sangat besar karena bahan bakar solar yang dibeli mahal akibat distribusinya menggunakan pesawat.
“Sejak kabupaten ini dibentuk Tahun 2009 sampai 2017, kami selalu mengganggarkan Rp 15 miliar setiap tahun untuk pengoperasian diesel. Namun dengan kehadiran PLTMH, anggaran itu berkurang jauh, tinggal hanya Rp 2 miliar saja setahun. Itu artinya Pemkab bisa menggunakan anggaran itu untuk kebutuhan lain, seperti membangun jembatan, jalan dan lainnya,” katanya.
Pendirian PLTMH, kata Bupati, merupakan buah perjuangan panjang yang dilakukan sejak 2014. Luar biasanya, Menteri ESDM saat itu Sudirman Said langsung merespon dan mengakomodir kehadiran PLTMH sebagai bagian dari program Indonesia Terang dari Presiden Joko Widod.
PLTMH Ilaga beroperasi dengan teknologi tinggi. Turbinnya didatangkan langsung dari India, serta pengoperasiannya dilakukan secara digital dan ssitem komputer.
Sementara itu, Lukas Negebalen, Kepala Kampung Pungti, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak bersyukur sebab pemerintah Puncak berhasil memmenuhi kebutuhan penerangan didaerahnya. “Bapak Jokowi, terima kasih. Bapak sudah bantu saya, masyarakat, orang miskin ini,”ujarnya Lukas.
Editor: ISAK W/LEPIANUS K
