Balige (PTIMES)- Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Begitu nasib Gateball Papua. Setelah gagal masuk sebagai Cabang Olahraga (Cabor) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, prestasi tim Gateball Papua pun terjung bebas.
Tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gateball Balige Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) Provinsi Sumatera Utara, tim Gateball Papua yang turun di nomor Beregu Campuran, Beregu putra dan Beregu Putri gagal melangkah ke 16 besar, setelah kalah atas lawan-lawanya saat tampil di lapangan Gateball kantor Bupati Tobasa.
Dengan kegagalan ini, maka ambisi dan target tim binaan Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Jayapura itu untuk membawa pulang tropi ke Tanah Papua Gatot alias Gagal Total. Asa yang tertinggal menunggu nomor triple putra,triple campuran dan triple putri.
Kegagalan tim Gateball Papua disebabkan faktor teknis dan kondisi lapangan. Atlet Gateball Papua selama ini sudah terbiasa bermain dilapangan Gateball standard Internasional. Sementara lapangan Gateball bupati Tobasa tidak sesuai dengan standard pertandingan.
Lapangan bergelombang membuat atlet Gateball Papua penuh keragu-raguan dalam mengambil keputusan saat memukul bola. tim Gateball Beregu Campuran Papua gagal melawan tim tim Gateball Beregu Campuran Lampung dengan skor 8-15. Sementara saat melawan Tim Sulawesi Selatan, tim Papua kembali menelan pil pahit dengan kekalahan 8-15. Kalah dua kali membuat harapan Gateball Papua melangkah kebabak berikutnya pupus. Di nomor ini, Papua segrup dengan Lampung dan Sulawesi Selatan.
Pasca Gateball dicoret dari PON, penampilan Gateball Papua menurun, padahal di Kejurnas-kejurnas sebelumnya, tim Papua selalu tampil memukau dan berhasil keluar sebagai juara umum. Mungkinkah, Gateballl Papua bisa bangkit kembali?
Editor: ROBIN JS/HANS B
