JAYAPURA (PTIMES)- Dalam upaya peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) Papua menuju generasi emas Papua, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberi perhatian khusus peningkatan SDM asli Papua melalui pengiriman pelajar Papua ke berbagai kota studi dai dalam negeri maupun luar negeri.
Gubernur Papua Lukas Enembe,S.IP. MH, Jumat Siang , di Gedung Negara Dok V Jayapura, melepas secara resmi 26 putra-putri asli Papua kepada Pemerintah Rusia Tahun Ajaran 2019-2020 untuk menjalani kuliah di Rusia. Pengiriman ini merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Language Institute (PLI).
26 putra-putri Papua itu masing-masing 14 orang untuk program pasca sarjana (S2) antara lain:
1. Resina Lokbere jurusan Theologia di Orel State University Rusia,
2. Dessy Itaar jurusan Political Science di Tula State University,
3. Delince Debamawadi Gobay jurusan International Relation di Voronezh University
4. Fransina I Itaar jurusan Psikologi Sosial di Imanuel Kant Baltic Federal University.
5. Evellyne BS Mandosir jurusan Teknik Lingkungan di Saint Petersburg Univesity
6. Belinda E Pigome jurusan IT Software di Russian Tehnology Univeersity
7. Jefri W Lokbere jurusan Antropolgi di The Vollggrad State Medical Universty
8. Agnes J Kopeuw jurusan Kimia di Saint Petersburg Wining University
9. Onesimus Aluwa jurusan Pendidikan Pedagogis di Moscow State University
10. Agustinus Kadepa jurusan Teknik Lingkungan Tomsk Politeknik
11. Theresia Y Waisamon jurusan Pendidikan Pedagogis di Moscow State University
12. Victori Kogoya jurusan Hubungan Internasional
13. Ditrick J Rumboirusi jurusan Teology
14. Barisen Rumabar jurusan Hubungan Internasional
Dan 12 untu program S1 antara lain;
1.Esther Jhosepina Andato jurusan Pertanian Perikanan
2.Susianti Uropmabin jurusan Museum Budaya
3.Ino I Dumupo jurusan IT Applied Computer
4.Christian Zakarian Kaisepo jurusan Tourism Develompment
5.Given L Griapon jurusan Computer Sciense
6.Steven J Tokoro jurusan Aviation and Gerospace
7.Umin SG Uropdana jurusan Technology Aircraft
8.Delina Dumupa jurusan Medical
9.Ripka Safkaur jruusan jurusan Internasional Relation
10.Ibran Mizrakh E Dawir jurusan oil and gas
11.Luis Sovice M Mahuze jurusan public health
12.Asser Alexander Ayakeding jurusan Physics Science
Hingga tahun 2019, Pemprov telah mengirim 847 pelajar untuk sekolah dan kuliah di dalam negeri sedangkan diluar negeri berjumlah 515 orang yang tersebar Asia, Eropa, Amerika dan Australia. Mereka mengeyam berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
“Anak asli Papua ke berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Dalam negeri berjumlah 847 orang dan luar negeri 515 orang yang tersebar di Asia berjumlah 60 orang, Eropa 24 orang, Amerika 270 orang dan Australia 161 orang,”jelas Kepala Biro Otonomi Khusus Setda Papua, Aryoko AF Rumaropen, SP,M.Eng, Jumat siang usai menghadiri pelepasan 26 pelajar Papua ke Rusia.
Rumaropen menambahkan mahasiswa Papua yang kuliah di luar tersebar di Amerika, Canada, Inggris, Jerman, Perancis, Switzerland, Rusia, Australia, New Zealand, Yordania, Jepang, China, Pilipina, Malaysia, Singapura. Sedangkan didalam negeri tersebar di universitas dan poliktenik di pulau Sumatera, Jawa dan Sulawesi.
Editor: HANS BISAY
Komentar