PON XX, KONI Papua Gandeng BPJS dan Dinkes

JAYAPURA (PTIMES)- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua menjalin kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua untuk pelayanan kesehatan bagi atlet dan pelatih Papua yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Anggota Bidang Hukum KONI Papua, Hengky Sawaki dalam keterangan persnya, Selasa sore (24/9/2019) di ruang Humas dan Protokoler KONI Papua.
“Kami sudah bertemu Direktur Rumah Sakit Dok II yang juga adalah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua (drg Aloysius Giay,M.Kes), beliau katakan untuk pelayanan kesehatan (bagi para atlet dan pelatih) kerjasama dengan dinas kesehatan supaya supaya dinas yang perintah semua rumah sakit untuk melayani kepentingan ini dan terakhir kemarin kita koordinasi dengan BPJS,”ungkap Hengki.
Menurutnya, sesuai dengan rujukan Kadinkes Papua untuk layanan kesehatan bagi atlet dan pelatih yang sedang menjalani Training Center (TC) atau pemusatan latihan menuju PON XX wajib mendapat pelayanan terbaik.” Beliau minta semua pelayanan untuk kepentingan ini harus kelas 1,”katanya.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa saat ini penjajakan kerjasama antara KONI, Dinkes dan BPJS masih terus dilakukan dan diharapkan dalam waktu dekat layanan kesehatan ini bisa direalisasikan.Mengenai besaran biaya, Hengki mengaku masih dalam perhitungan.
“Angka (pembiayaan) masih kita hitung kalau kita bisa cepat menyelesaikan nya itu bisa dari Oktober ini sampai Desember 2020 itu kita akan bayarkan untuk kepentingan atlet, pelatih dan pengurus KONI dan staf KONI,”ujar mantan Anggota DPRD Papua itu.
Pada kesempatan tersebut, Sawaki mengatakan bahwa seluruh berkas kerjasama telah dilaporkan kepada Ketua KONI Papua melalui Sekretaris Umum KONI Papua dan telah ditindaklanjuti dengan pertemuan antara atlet, pelatih dan pengurus KONI, Selasa siang (24/9/2019).
Berkas-berkas kontrak kerjasama layanan kesehatan ini sedang di pelajari Bidang Hukum KONI Papua bersama Kepala Klinik Kesehatan KONI Papua.
“Kami dari bidang hukum bersama-sama dengan dokter Anton (Kepala Klinik Kesehatan KONI Papua), kita akan lihat rumusan-rumusan masalah kontrak kerjasama ini. Kita kejar kalau boleh Oktober ini sudah final semua,”harap Henki Sawaki.

Editor: HANS BISAY