JAYAPURA (PTIMES)- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, TEA Hery Dosinaen,S.IP.MKP.M.Si, Selasa pagi (3/9/2019) akan memimpin seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua membersihkan kantor gubernur. Pasca demo berujung rusuh dan penjarahan pekan lalu, sampah sisa botol minuman dan kertas berhamburan di kantor Gubernur Papua.
Pembersihan lingkungan kantor Gubernur Papua ini, kata Sekda, dengan harapan pelayanan kemasyarakatan bisa secepatnya kembali normal di seluruh dinas, biro maupun badan yang ada di lingkungan kantor gubernur.
Hal senada juga disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua,DR. Muhammad Musa’ad,M.Si. Dia meminta seluruh pimpinan instansi dan staf untuk tetap melayani masyarakat.
“Artinya, apa pun yang terjadi pelayanan kepada masyarakat mesti tetap berjalan. Memang situasi saat ini tidak memungkinkan bagi ASN di kantor gubernur untuk melakukan pelayanan. Namun saya imbau kita untuk tetap berbenah sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa pulih kembali, sebagaimana yang diharapkan,”ujarnya.
Sebelumnya, ribuan masa di Jayapura menggelar demo menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur. Sayangnya, aksi demo tersebutberujung pembakaran ruko, perkantoran dan gedung pemerintah. Selain itu, massa juga membakar kendaraan roda dua dan roda empat, serta melakukan perusakan. Saat ini kondisi Kota Jayapura yang sempat lumpuh telah kondusif. Masyarakat juga sudah mulai beraktifitas sementara roda perekonomian mulai berjalan.
Sementara proses penegakan hukum terhadap para pelaku kerusuhan di Kota Jayapura, terus berproses. Sebanyak 64 orang telah diamankan aparat kepolisian.
Editor: ERWIN RIQUEN
