PON Papua Masuk Agenda Ratas Presiden Pekan Depan

JAKARTA (PTIMES)- Persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Tanah Papua menjadi salah satu agenda penting yang akan dibahas dalam Rapat Terbatas (Ratas) Presiden Joko Widodo dengan para menteri dan sejumlah gubernur.
Hal itu dikemukakan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani saat memimpin Rapat Koordinasi PON XX dan Peparnas XVI tahun 2020 di kantor PMK, Jumat (23/8/2019).
Rakor ini dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sosiasl Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro serta perwakilan dari Papua dan lembaga serta badan terkait Inpres No 10 Tahun 2017 tentang PON Papua.
“Pada hari senin, akan dilakukan rapat terbatas dengan Presiden terkait dengan hal ini. Kepada seluruh Kementerian untuk menyusun laporan kendala yang dihadapi serta usulan penyelesaian. laporan ini akan jadi bahan kepada Bapak Presiden untuk Rapat Terbatas senin besok, 26 Agustus 2019,”ungkap Puan Maharani.
Menteri Puan menyampaikan bahwa harus ada koordinasi dan sinkronisasi penganggaran antara pusat dan daerah agar tidak saling tumpang tindih.” Masih banyak pending issu yang perlu ditindaklanjuti agar PON dapat terlaksana dengan baik” kata Menko PMK.
Dia mengatakan PON ini sangat penting bagi pemerintah, terutama berkaitan dengn kondisi Papua saat ini “PON ini menjadi sangat penting untuk kita, kalo PON sukses maka beberapa permasalahan Papua dapat terselesaikan. Tapi jika PON ini gagal atau tidak memuaskan mulai dari persiapan sampai pelaksanaan akan sangat berpengaruh terhadap kondisi di Papua” tekan Menteri Puan.
Sementara itu, Pelaksan Tugas (Plt) Kadisorda Papua, Alexander Kapisa,ST dalam rapat tersebuyt menyampaikan kodnisi terkini terkait pembangunan venue atau tempat pertandingan yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua yang hingga kini masih berlangsung.
“Pembangunan venue semuanya sedang berlangsung, baik yang dibiayai APBN maupun APBD. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kemenpora berkaitan dengan peralatan dan sudah ada aloksi anggaran dari kemenpora khusus peralatan,”ungkap Kapisa.

Editor: HANS BISAY

Komentar