Perserosi Papua Sukses di Bekasi Open

JAYAPURA- Atlet Sepatu Roda Papua kembali mengukir prestasi di ajang nasional kejuaraan Sepatu Roda Bekasi Open 2019 memperebutkan Piala Wali Kota Bekasi.

Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari (6-7 April 2019) di lapangan sepatu roda GOR Kota Bekasi, atlet sepatu roda Papua berhasil meraih 6 medali masing-masing 2 medali emas, 2 perak dan 2 medali perunggu.
Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Papua, Jefry Abel dalam laporannya, Selasa (09/4/2019) menyebutkan medali emas untuk Papua diraih atlet atas nama Deitalianis Stegrian yang turun di nomor 200 meter putri dan Shafa Ayumi F 500 meter putri.

Sedangkan dua medali perak diraih Sindu Adiluhung di nomor 200 mete putra dan Deitalianis Stegrian 1000 meter putri. “Dua medali perunggu dipersembahkan Sindu Adiluhung (1000 meter) Zhahwa (200 meter),”ujar Jefri dalam surat elektroniknya yang diterima redaksi.
Dengan torehan medali tersebut, kontingen Papua menempati posisi kedua. Sementara posisi pertama tim Pelatda DKI Jakarta dengan perolehan empat medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu.

Bekasi Open mempertandingan 8 nomor master putra putri, 200 meter, 500 meter, 1000 meter, 10 km. Dengan diikuti oleh 321 atlet-atlet sepatu roda yang tersebar di seluruh Indonesia terdiri dari 38 klub.
Papua menurunkan 12 atlet, terdiri 6 atlet putra dan 6 atlet putrid diantaranyaSindu Adiluhung, Kharisma Yudhistira, M. Bagus Laksmendra, Bagas Adiluhung, M. Daffa Pratama, Jeremia Wihdarja. Sementara atlet putri ada Deitalianis Stegrian, Shafa Ayumi Firstariana, Ajeng Krisna, Ghea Ivana, Zhawa Harmalia Putri dan Izza Rahma Nurindra.

Lebih lanjut kata Jefri Abel, tujuan dari keikutsertaan tim atlet sepatu roda di kejuaraan Bekasi Open 2019 untuk mengukur kemajuan atlet setelah mengikuti program TC Berjalan yang telah berlangsung sejak bulan November 2018. Dan sebagai bahan evaluasi dan masukan untuk program pemusatan latihan provinsi
“Sekaligus mengukuhkan eksistensi sepatu roda Papua di kancah sepatu roda nasional,”ujarnya.
Jefri mengaku bangga dengan hasil yang ditorehkan atlet binaannya tersebut. Apalagi diajang tersebut, diikuti atlet-atlet yang dipersiapkan menuju PON XX di Bumi Cenderawasih. “Pada prinsipnya tim Perserosi Papua sudah sangat siap, dan kami cukup memiliki waktu latihan panjang untuk mempersiapkan mereka menuju PON,” pungkasnya.

Eitor: HANS BISAY