Lagu Papua Semarakan PON XX

SENTANI- Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP,MH menginginkan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang berlangsung semarak dan menampilkan lagu-lagu daerah yang mewakili 7 wilayah adat di Tanah Papua.

“Pak Gubernur menyampaikan pada pembukaan PON nanti, lagu pertama lagu kebangsaan kita Indonesia Raya, lagu Tanah Papua kemudian lagu Mars Olahraga, kemudian selanjutnya lagu-lagu daerah dari tujuh wilayah adat yang dihimpun,”jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, TEA Hery Dosianaen,S.IP,MKP.M.Si usai mendampingi Gubernur Papua menyaksikan uji coba lighting (lampu dan pencahayaan) Stadion Papua Bangkit Lukas Enembe (PBLE) di kampung Harapan Sentani Jayapura.
Lanjut Sekda, pada kunjungan Jumat malam (5/3/2019), Gubernur menginstruksikan agar pembukaan PON XX selain lagu-lagu daerah Papua dikumandangkan, panitia juga diminta untuk menyiapkan lagu-lagu dari 34 provinsi di Indonesia untuk diperdengarkan pada iven olahraga 4 tahunan itu.
“Gubernur inginkan lagu-lagu yang akan ditampilkan dalam pembukaan PON XX disingkronkan dengan pencahayaan atau lighting. Karena, semua ini merupakan satu kesatuan yang utuh. Juga ada lagu dari 34 provinsi yang akan dikumandangkan saat dan saat pembagian hadiah tropi atau medali,”kata Sekda.
Pada kesempatan tersebut, Sekda mengakui stadion Papua Bangkit Lukas Enembe termasuk stadion termegah nomor dua setelah stadion Gelora Bung Karno di Senayan Jakarta. “Saya kira apa yang disampaikan dalam kunjungan bapak Presiden Jokowi kemarin bahwa stadion ini sangat luar biasa,”ujar Sekda.
Yang lebih membanggkan, lanjutnya, dana yang digunakan untuk membangun stadion ini bersumber dari APBD murni Provinsi Papua. “Stadion ini murni dibangun dari APBD Papua dan ini adalah langkah yang diambil agar PON XX tahun 2020 bisa sukses serta mengangkat harkat dan martabat Papua,”tandas Hery Dosinaen.
Sebelumnya, pada kunjungan kerjanya, Presiden Indonesia, Ir.Joko Widodo awal april kemarin, menyempatkan berkunjung ke stadion tersebut. Presiden mengapresiasi dan bangga dan berharap kedepan stadion ini dapat mendorong prestasi sepak bola Papua.
Presiden mengaku dengan terbangunnya stadion ini maka penyelenggaraan PON XX dapat sukses. “Melihat stadion ini kemarin, saya optimistis Papua sangat siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 mendatang,”ungkapnya.
Kapasitas Stadion Papua Bangkit Lukas Enembe memuat 40 ribu penonton. Pembangunannya menelan anggaran Rp 1,3 triliun. Tempat ini memiliki total area 13,7 hektare dengan luas stadion utama 71.697 meter persegi. Selain itu, kompleks stadion juga dilengkapi dengan lapangan latihan seluas 13 ribu meter persegi dan bangunan utility seluas 450 meter persegi.
Dalam kunjungan ke stadion, Gubernur Papua didampingi Sekda Papua, Ketua DPRP, DR. Yunus Wonda, SH, MH, Asisten I Bidang Pemerintahan, Doren Wakerwa, SH, Asisten Bidang Perekonomian, Noak Kapisa, Asisten Bidang Umum, Eli Auri, SE, MM, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Drs. Daud Ngabalin,M.Si dan Sekretaris Umum KONI Papua,Kenius Kogoya,SP.M.Si.

Editor: HANS BISAY