JAYAPURA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menilai Program Bangun Generasi dan Keluarga Sejahtera (Bangga) Papua yang diluncurkan sejak tahun 2017 berhasil meningkatkan perekonomian masyarkat asli Papua. Program yang laksanakan di 3 kabupaten yakni Kabupaten Asmat, Paniai dan Lanny Jaya sebagai pilot project tahun 2017 lalu mendapat apresiasi positif dari masyarakat dan pemerintah setempat. Melalui program ini, Pemprov memberikan dana sebesar Rp.200 ribu bagi anak usia 0-4 tahun setiap bulan.
“Program Bangga Papua ini dari hasil evaluasi yang kita lakukan telah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di tiga daerah itu yakni, Kabupaten Asmat, Paniai dan Lanny Jaya. Bahkan, Pemkab Asmat meminta program Bangga Papua dilanjutkan,”ungkap Asisten III Bidang Umum Setda Provinsi Papua, Elysa F Auri,SE.MM di Jayapura.
Asisten III mengatakan program ini pun dipastikan bakal diperluas ke lebih banyak daerah mengingat adanya permintaan dari sejumlah bupati yang ada di Papua. Tahun 2019, program pengganti Gerbangmas Hasrat ini rencananya akan diterapkan namun karena terkendala dari hal teknis maka dipastikan tahun depan bisa terealisasi di kabupaten-kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Papua.“Program ini berhasil memberikan dampak positif bagi hidup orang Papua dibidang kesehatan, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi,”ungkapnya.
Auri menambahkan atas keberhasilan program tersebut, Pemprov Naggroe Aceh Darrusalam (NAD) berkeinginan mengadopsi program ini. Studi banding Pemprov NAD ke Papua yang dipimpin Sekretaris Badan Pengelola Keuangan Provinsi Aceh, Muhammad Nasir secara khusus mempelajari komponen perencanaan dan pelaksanaan program Bangga Papua.
Editor: LEPIANUS KOGOYA