JAYAPURA- Tim Badan Pertimbangan Kepangkatan Dan Jabatan (Baperjakat) Provinsi Papua saat ini sedang menyeleksi para calon pemimpin yang yang akan menduduki jabatan pada 35 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Gubernur Papua, Lukas Enembe.S.IP.MH dalam keterangannya kepada pers di Jayapura mengatakan Baperjakat secara bertahap sedang melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan. Setiap OPD, lanjutnya, diikuti 3 orang calon dengan tujuan untuk mendapatkan figur terbaik.
“Seleksi jabatan atau uji kelayakan dan kepatutan 35 pimpinan Organisasi Perangkat sementara berlangsung. Dalam proses seleksi kali ini, masing-masing OPD diikuti sebanyak tiga orang untuk nantinya dipilih yang terbaik,”ungkap Gubernur.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan perampingan OPD dari 52 menjadi 35 OPD bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan publik. Perampingan ini sesuai Peraturan Pemerintah 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. “Ada instansi digabungkan dan ada yang ditiadakan. Namun untuk resminya nanti akan diputuskan oleh tim.Perampingan OPD diharapkan bisa memaksimalkan peran pelayanan dan pembangunan kepada masyarakat,”katanya.
Diharapkan juga dengan kebijakan tersebut, pelayanan dan kinerja dari Aparatur Sipil Negara (ASN) semakin lebih baik. Dan tentunya dapat menterjemahkan visi misi gubernur dan wakil gubernur.
Gubernur menambahkan perampingan ini juga terkait dengan beban anggaran yang menjadi tanggungan Pemprov Papua kian besar karena pengalihan ASN dari kabupaten/kota ke provinsi. Apalagi strukur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua tahun 2019 perlu dimaksimalkan.
Editor: RIQUEN ERS
