80 Pemain Ikut Seleksi Sepak Bola PON

JAYAPURA- Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Papua, Selasa sore (26/3/2019) menggelar seleksi pemain untuk pembentukan tim sepak bola PON Papua di Stadion Mandala Jayapura. Sebanyak 80 pemain ikut ambil bagian dalam seleksi tersebut.
Anggota Exco Asprov PSSI Papua, Nico Dimo,SH dalam keterangannya mengatakan 80 pemain yang mengikuti tahapan seleksi tersebut dibagi dalam 2 grup. Masing-masing grup sebanyak 40 pemain.

Anggota Exco Asprov PSSI Papua saat Memantau Jalannya Seleksi

Seleksi tahap pertama akan diikuti 40 pemain selama 2 hari kedepan (Selasa-Rabu) kemudian dilanjutkan tahapan kedua dengan 40 pemain lainnya selama dua hari juga (Kamis-Jumat). Para pemain tersebut bakal di uji coba atau diadu untuk mendapatkan pemain terbaik masing-masing grup.
“Seluruh pemain yang dipanggil ikut seleksi sebanyak 80 pemain. Dan pelatih Eduard Ivakdalam membagi mereka dalam 2 grup yang akan menjalani seleksi. Masing-masing termin (grup) dibagi 40 orang. Mereka akan diadu untuk mendapatkan pemain terbaik,”kata Nico Dimo.

Menurutnya, seleksi akan diperketat untuk mencari pemain terbaik sehingga nantinya terbentuk komposisi tim dengan jumlah pemain sebanyak 34 pemain yang terdiri dari 30 pemain dan 4 orang penjaga gawang. “Pada akhirnya akan diseleksi hingga tinggal 34 pemain. 30 pemain lapangan dan 4 orang penjaga gawang plus 7 orang oficcial. Sehingga komposisi semuanya sekitar 41 orang,”tambah Nico.

Ditempat terpisah, Anggota KONI Papua, Benny Jensenem mengapresiasi langkah Asprov PSSI menggelar seleksi pemain sepak bola PON Papua. Diharapkan dengan seleksi ini melahirkan materi pemain yang berkualitas sehingga dapat meraih prestasi terbaik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang di Bumi Cenderawasih.
Mantan pemain Persipura Jayapura ini juga memberi masukan agar tim pelatih sepak bola dapat merampingkan jumlah pemain sehingga mudah memaksimalkan ilmu, skill dan strategi pada saat memberi latihan maupun saat berlaga nanti.
“Pelatih sepak bola ibarat guru di kelas. Untuk mengatur dan mendidik anak didiknya hendaknya sesuai dengan jumlah maksimun yang diatur sehingga mudah bagi pelatih dan pemain saling beradaptasi. Termasuk juga penyerapan ilmu dan strategi yang diberikan,”ujar Benny Jensenem.

Editor: HANS BISAY