JAKARTA-Bertempat di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, masyarakat Papua, khususnya para seniman papua yang ada di Jakarta dan sekitarnya menggelar acara pengumpulan dana dan sumbangan untuk korban banjir di Sentani Papua. Acara dengan tema “Kami untuk Sentani Tercinta” diselenggarakan pada hari Sabtu, 23 Maret 2019 mengambil tempat di halaman depan TIM ini berlangsung dari jam 10.00 sampai jam 17.30 WIB.
Alexander Kapisa sebagai Kepala Kantor Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada para seniman asal Papua yang menyelenggarakan acara ini. “Kami atas nama pemerintah provinsi papua sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para seniman dan masyarakat papua yang ada di Jakarta dan sekitarnya yang dengan sigap dan cepat melaksanakan acara pengumpulan dana dan sumbangan untuk saudara-saudara kita di Papua, khususnya yang di Sentani, Kabupaten Jayapura yang sangat terdampak dari peristiwa banjir bandang dan tanah longsor baru-baru ini” ujar Alexander Kapisa.
Saat ini, sambung Kepala Badan Penghubung, memang sangat dibutuhkan banyak bantuan seperti baju layak pakai, pampers dan susu untuk balita. “Kami juga di kantor Badan Penghubung membuka posko bantuan untuk sentani. Masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan korban banjir bandang dan tanah longsor di Sentani dapat berkoordinasi dengan kami” kata Alexander Kapisa
Banyak seniman Papua yang terlibat dalam acara di TIM ini, antara lain Nowela, Miki J, Cello Epencupen, Denny Pigay, Mamat Alkatiri, Jamaica Café, Arie Keriting, Frans Sisir, Nobo, Streetpas Dance, Place Acapella, Papua Original, Fungky Papua dan masih banyak lagi seniman-seniman yang turut berpartisipasi. Dana yang terkumpul dari acara ini akan disalurkan korban banjir bandang dan tanah longsor.
Sementara itu, pada hari minggu, 24 Maret 2019 Kantor Badan Penghubung Pemprov Papua juga menyelenggarakan acara yang sama di Anjungan Papua di Taman Mini Indonesia Indah. Pengunjung diajak untuk berpartisipasi dan memberikan sumbangan sebagai bentuk kepedulian terhadap sauadara-saudara kita yang sedang dilanda musibah di Sentani Papua.
Editor: HASAN HUSEN
