Longsor, 7 Warga Eks Ampera Meninggal

JAYAPURA- Hujan deras yang mengguyur kota dan kabupaten Jayapura, Sabtu malam (16/3/2019) menimbulkan bencana banjir bandang dan longsor. Di Kota Jayapura, longsor terjadi di dekat ruas jalan sekolah Kalam Kudus Batu Putih menyebabkan 7 warga yang bermukim di eks pasar Pasar Jayapura meninggal dunia dan 5 orang mengalami luka-luka.
Wakil Wali Kota Jayapura Ir H Rustan Saru, MM disela peninjauan lokasi bencana menghimbau warga kota untuk tetap waspada karena hujan diperkirakan masih terjadi. Warga yang berada di daerah rawan bencana diminta untuk waspada dan segera mengungsi ke tempat yang aman. Pemkot Jayapura rencananya akan membangun kembali penahan dinding tebing atau Riprap dilokasi terjadinya bencana longsor.
Sementara itu data yang dirilis Humas Polres Jayapura Kota menyebutkan tiga dari tujuh korban meninggal dunia merupakan anak-anak yakni Muhammad (7), Bilkis (4) dan Zakir (9), sementara sisanya Herawati (34), Salma, Chandra (20) dan Intan (20) merupakan orang dewasa.
Selain tujuh orang meninggal dunia, dikabarkan ada lima orang warga lainnya mengalami luka berat dan mendapatkan perawatan intensif di RS.Marthin Indey hingga saat ini, antara lain Salma (58), Fira Yuniar (18), Buhera (62) Nur Fadia (28) dan Ardi (28)
Kapolresta Jayapura AKBP Gustav R Urbinas, SH, SIK menjelaskan proses evakuasi tahap awal dilakukan pada pukul 01.00 WIT. Evakuasi tersebut membuahkan hasil dengan ditemukannya 4 orang korban meninggal yang terdiri dari seorang ibu dan tiga anaknya, dan 2 korban luka-luka. “Evakuasi tahap kedua ditemukan 2 korban meninggal yakni seorang ibu dan anak. Total korban luka-luka ada 5 orang dan total korban meninggal sebanyak 7 orang,” katanya.
Polres Jayapura Kota nantinya akan memberlakukan pengalihan arus pasca bencana tanah longsor, yakni dengan memberlakukan lajur di tepian dekat saluran air. Lajur dekat tebing akan ditutup sementara guna menghindari longsoran susulan akibat beban kendaraan.
“Pemberlakuan satu jalur di tanjakan Kalam Kudus hanya di lajur kiri dekat selokan dan akan ditutup jalur yang mendekati tebing longsor, sistem satu jalur dari arah Polimak menuju kota, kendaraan yang hendak menuju Polimak dari arah kota harus memutar ke arah pelabuhan,” katanya Kapolresta Jayapura.

Editor: CLAY MOSCHE

Komentar