JAYAPURA- Badan Nasional Penanggulangan Bencana merilis sedikitnya 3 orang dinyatakan meninggal diterjang banjir bandang yang melanda 9 kelurahan di distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Sabtu (16/3/2019).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam press releasenya yang diterima PAPUA TIMES menyebutkan hujan deras yang mengguyur daerah Jayapura telah menyebabkan banjir bandang di Kecamatan Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua pada Sabtu (16/3/2019) pukul 21.30 WIT.
Hujan deras mengguyur Kota Sentani sejak pukul 18.00 WIT. Banjir bandang menerjang perumahan warga diantaranya Keluarga Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri.
“Banjir masuk ke rumah-rumah warga dan rumah sakit. Jalan berubah menjadi aliran permukaan yang deras,”ungkap Sutopo Sabtu malam.
Dia mengatakan evakuasi dan pendataan masih dilakukan karena banjir masih berlangsung. “Data sementara 3 orang meninggal dunia. Ketiga korban sudah ditemukan. Kerusakan meliputi 9 unit rumah warga hanyut, 1 unit mobil hanyut, 3 jembatan rusakdan kerusakan lainnya,”jelas Sutopo.
BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan dan relawan melakukan evakuasi warga di tempat yang aman. Hujan masih turun. Jalan Tabita di Sentani masih terendam banjir dan tidak dapat dilalui. Warga Kemiri sudah mengungsi ke daerah Gunung Merah yang lebih tinggi. Beberapa daerah lain juga terendam banjir seperti di Pasar Baru, BTN Gajah Mada dan lainnya. Banjir juga mulai masuk ke beberapa ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Sentani.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengupdate peringatan dini Cuaca di Kabupaten Jayapura tgl 16 Maret 2019 pkl 22.35 WIT, masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai badai guntur.
“Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 01.10 WIT meliputi wilayah Jayapura Utara, Kota Jayapura, Sentani, Heeram, Abepura, Muara Tami, Jayapura Selatan dan sekitarnya,”tulis BMKG.
Editor: HANS BISAY
