JAYAPURA- Meminimalisir kegagalan putra-putri dalam penerimaan calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2019, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua akan menggelar pelatihan khusus bagi bagi calon praja IPDN yang hendak mengikuti tes online.
Pelatihan tersebut dipelopori Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua.
“Beberapa tahun ini, saya pantau dan melihat bagaimana proses tes yang membuat anak-anak kita banyak gagal. Sebab ada orang tua yang datang menyaksikan anaknya sendiri mengikuti tes, namun hasilnya membuat mereka harus meneteskan air mata karena gagal,”ungkap Kepala BKD Provinsi Papua, Drs. Drs. Nicolaus Wenda,MM di Jayapura.
Menurut Wenda, pelatihan khusus tersebut hendaknya dapat digelar pemerintah kabupaten dan kota agar para calon praja dari daerah dapat siap sejak dini mengikuti tes.
“Agar pemerintah kabupaten dan kota untuk melakukan pelatihan serupa. Mengapa, agar sejak dini kita persiapkan mereka agar lebih siap ikut tes,” katanya.
Dia menambahkan Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait memberikan sinyal positif bahwa penerimaan IPDN 2019 di Papua bakal dipermudah mekanisme seleksi. “Khusus untuk Provinsi Papua dan Papua Barat tahun ini mendapat penerimaan kekhususan dan kemudahan mekanisme perekrutan. Saya baru pulang dari Jakarta melakukan pembahasan soal penerimaan IPDN tahun ini,”kata Wenda.
Disinggung berapa jumlah kuota IPDN Papua, Wenda mengaku hingga kini belum mendapatkan angka riil dari pemerintah pusat. Namun demikian, pemerintah telah menyetujui untuk memberikan peluang lebih besar bagi praja asli Papua. “Kita harap masyarakat untuk sabar menunggu kuota yang diberikan pusat,”tandas Nicolaus Wenda.
Editor: LEPIANUS KOGOYA