JAYAPURA- 18 orang tenaga kesehatan yang tergabung dalam Tim Kesehatan Terbang atau Flying Health Care (FHC) untuk melakukan pelayanan di wilayah terisolir Papua kembali dilepas menuju Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin). Tim bentukan Kementerian Kesehatan RI ini akan berangkat ke Okyop dan Warasamol.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg. Aloysius Giyai, M.Kes saat melepas tim tersebut mengatakan personil yang tergabung dalam tim ini terdiri dari dokter, perawat, bidan, kesehatan lingkungan, gizi, analis kesehatan dan entomolog kesehatan. “Tim ini sama seperti yang kita lepas ke Yahukimo dua hari lalu. Hanya saja dalam tim ke Pegunungan Bintang ini, sekitar 4 orang tenaga dari Dinas Kesehatan Papua,” kata Aloysius.
Menurut Aloysius, pengiriman Tim Kesehatan Terbang ini memang diarahkan ke wilayah terisolir Papua yang hanya dijangkau dengan pesawat terbang, dimana wilayah itu memiliki nilai rapor kesehatan dan cakupan imunisasi Measles, Rubella dan Polio (MRP) sangat rendah.
“Mereka bertugas selama 16 hari lalu ditarik dan akan diganti oleh Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Jadi kita fokus sisir di daerah-daerah yang belum tersentuh pelayanan kesehatan,” kata Aloysius.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aaron menjelaskan tim yang diturunkan ke Kabupaten Pegubin bertugas tidak hanya melakukan pelayanan imunisasi MRP tetapi juga pelayanan kesehatan dasar di Okyop dan Warasamol yang berbatasan langsung Papua New Guinea (PNG).
“Ikut serta dalam tim Kepala Dinas Kesehatan Pegubin. Beliau akan ikut berangkat bersama tim dalam melakukan pelayanan kesehatan. Tim ini akan bertugas selama dua minggu untuk kemudian ditarik dan diganti oleh tim lain yang akan bertugas di Kawor dan Okbab di Pegubin yang sama,” kata Aaron.
Sebelumnya, pada Selasa (06/11/2018, di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg. Aloysius Giyai, M.Kes melepas Tim Kesehatan Terbang atau Flying Health Care ke Kabupaten Yahukimo.
Menurut Aloysius, pihak Dinas Kesehatan Papua yang dipimpinnya bersama Kementerian Kesehatan terus berupaya menjangkau pelayanan kesehatan ke wilayah terpencil di seluruh Papua. Terbukti selain program layanan FHC, ada juga program layanan Satuan Tugas Kaki Telanjang (Satgas Kijang) dan Tim Nusantara Sehat.

Editor: LEPIANUS KOGOYA

Komentar