20 Tenaga FHC Terbang ke Yahukimo

JAYAPURA- Sebanyak 20 orang tenaga kesehatan yang tergabung dalam tim Flying Health Care (FHC), Selasa (06/11/2018) dilepas secara resmi ke Kabupaten Yahukimo. Tim kesehatan yang dikirim oleh Kementerian Kesehatan RI ini terdiri dari dokter, perawat, bidan, kesehatan lingkungan, gizi, analis kesehatan dan entomolog kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg. Aloysius Giyai, M,Kes usai melepas tim tersebut mengatakan Dinas Kesehatan Papua yang dipimpinnya bersama Kementerian Kesehatan terus berupaya menjangkau pelayanan kesehatan ke wilayah terpencil di seluruh Papua. Terbukti selain program layanan FHC, ada juga program layanan Satuan Tugas Kaki Telanjang (Satgas Kijang) dan Tim Nusantara Sehat.
“Untuk wilayah yang hanya bisa dijangkau dengan pesawat, Kementerian Kesehatan melalui Dirjen P2P sudah menganggarkan dana untuk layanan kesehatan bergerak atau kita kenal Flying Health Care. Artinya, Dinkes dan Kemenkes telah tunjukkan sesuatu yang berpihak kepada rakyat,” katanya.
Aloysius juga menegaskan bahwa kondisi Papua sangat aman bagi pelayanan tenaga medis. Oleh karena itu, para tenaga medis yang siap berangkat tak perlu kuatir dengan pemberitaan yang simpang siur mengenai ancaman atau gangguan keamanan dari kelompok tertentu.

“Sepanjang sejarah, setahu saya tak ada sesuatu ancaman yang petugas kesehatan alami. Malah kalau dengar kisah tim Satgas Kijang, saat mereka selesai masa tugas dan perpisahan, masyarakat setempat menangis. Sebab sepanjang hidup mereka baru rasakan apa itu pelayanan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim FHC Kabupaten Yahukimo Rahmat Isa, S.Si.M.KM mengatakan Flying Healthcare (FHC) adalah pelayanan kesehatan bergerak yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan RI untuk memperkuat pelayanan kesehatan di wilayah terpencil seperti Papua.
“Tahun ini, ada 2 kabupaten yang menjadi tujuan FHC yakni Yahukimo dan Pegunungan Bintang. Untuk tim FHC Yahukimo yang akan berangkat esok, itu untuk 2 distrik yaitu Distrik Anggruk dan Dekai. Tim ini terdiri dari dokter, perawat, bidan, kesehatan lingkungan, gizi, analis kesehatan dan entomolog kesehatan. Sedangkan untuk Kabupaten Pegunungan Bintang, nanti akan ada tim yang datang,” kata Rahmat.
Menurut Rahmat, tim FHC Yahukimo akan berangkat dalam dua gelombang yakni gelombang pertama 5-20 Nevember 2018 dan gelombang kedua pada 18 November-4 Desember 2018. FHC akan fokus pada pelayanan kesehatan masyarakat di Yahukimo dengan perhatian khusus pada penyakit malaria, TBC, masalah gizi dan cakupan imunisasi.

Editor: LEPIANUS KOGOYA