JAYAPURA- Penyelenggaraan pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Billiar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Tanah Papua dipastikan digelar di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen). Dipilihnya Uncen sebagai venues billiar karena representatif dan sudah mendapat persetujuan dari Rektor Uncen Jayapura.
Demikian ditegaskan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (Sekjen) PB) POBSI, Dr. Ferdinand Risamasu,M.Sc menginteraksi adanya permintaan dari sejumlah bupati di Papua untuk menggelar pertandingan Billiar di daerahnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Bumi Cenderawasih.
“Cabor Billiar akan dipertandingkan di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen). Dan itu sudah disepakati. Rektor Uncen telah menyetujui untuk penyelenggaraan PON Cabor Billiar di Auditorium sehingga kalau ada kepala-kepala daerah yang ingin membangun venues Cabor ini perlu dipertimbangkan kembali,”ungkap Ferdinand Risamasu saat memberikan sambutan disela acara pelantikan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Papua masa bakti 2018-2023 yang berlangsung, di 8 Estpool and Lounge Billiar Jayapura, Selasa sore (23/10/2018).
Menurut Risamasu, pembangunan venues billiar membutuhkan anggaran yang cukup besar, oleh karena itu sebaiknya pembangunannya jangan dipaksakan karena akan berdampak kepada keuangan daerah.“Pembangunan venues harus melalui perencanaan yang baik sehingga tidak menimbulkan dampat kedepan,”ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PB POBSI, Robby Suarly memastikan PON Cabor Billiar digelar di Auditorium Uncen karena memenuhi syarat dan sangat ideal untuk menggelar pertandingan. Dia menjelaskan bahwa luas Auditorium Uncen dengan panjang 50 meter dan lebar 30 meter sudah memenuhi standart. “Uncen lebih ideal ketimbang venue billiar di PON Jawa Barat yang lebarnya hanya 15 meter dan panjang tidak sampai 50 meter,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Risamasu dalam sambutannya mengemukakan peminat dan pencinta olahraga billiar telah membumi di Indonesia bahkan Papua. Diberbagai daerah, olahraga ini sangat diminati seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, dia mengajak pengurus POBSI Papua untuk meningkatkan pembinaan atlet Billiar Papua sehingga dapat meraih prestasi terbaik di tingkat nasional maupun regional melalui keterlibatan dalam event-event kejuaraan.
“Olahraga ini, 70 persen mental dan 30 persen skill. Sehingga apabila atlet-atlet kita tidak terbiasa mengikuti event-event tingkat nasional maka akan sulit bagi mereka untuk meraih hasil maksimal dalam pertandingan maupun kejuaraan nasional,”kata Risamasu.
Dia juga mengajak POBSI Papua untuk mengambil bagian pada event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Biliar di Bandung, Jawa Barat yang seyogianya akan digelar pada 24 November – 02 Desember 2018 mendatang yang mempertandingkan 21 nomor dengan kelompok umur 17 -20 tahun.
Untuk diketahui Sesuai Surat Keputusan (SK) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nomor 72 Tahun 2018 tentang Penetapan Cabang Olahraga, Nomor Pertandingan/Perlombaan dan Kuota Atlet Setiap Cabang Olahraga (Cabor) PON XX Tahun 2020 di Papua, Cabor Billiar mempertandingkan 18 nomor pertandingan. Terdiri dari 16 nomor pertandingan untuk putra dan 2 nomor pertandingan untuk putri. 16 nomor pertandingan untuk putra antara lain Snooker Single, Snooker Six Reds Single, English Billiard 100 Single, English Billiard 250 Single, Carom One Cushion Single, Carom Three Cushion Single, Carom Libre Single, Carom Cadre 47/2, Pool A 8 Ball Single, Pool A 8 Ball Double, Pool A 9 Ball Single, Pool A 9 Ball Double, Pool B 15 Ball Single, Pool B 15 Ball Double, Pool B 10 Ball Single dan Pool B 10 Ball Double.
Editor: HANS AL