KONI PAPUA TUGASKAN POBSI AMANKAN EMAS

JAYAPURA- Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Indonesia (Pengprov POBSI) Papua ditugaskan mengamankan sedikitnya 2 medali emas dan 1 perak bagi kontingen Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Tanah Papua Tahun 2020 mendatang. Sebagai tuan rumah PON, POBSI wajib memenuhi targetnya yakni meraih 4 medali emas.
Penegasan itu disampaikan Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, Kenius Kogoya,SP.M.Si saat memberikan sambutannya pada pelantikan Pengprov POBSI Papua masa bakti 2018-2022 yang berlangsung Selasa sore (23/10/2018) bertempat di 8 Estpool and Lounge Billiar Jayapura.

“Di PON Jawa Barat, Billiar Papua berhasil menyumbangkan 2 medali emas dan 1 medali perak. Hasil ini harus dipertahankan pada PON XX tahun 2020 di Papua bahkan kalau bisa harus bertambah sesuai dengan target POBSI Papua yakni sebanyak 4 medali emas,”tegas Kenius.
Lebih lanjut Kenius mengatakan kepengurusan POBSI Papua yang baru dilantik hendaknya bergerak cepat untuk melakukan seleksi dan pembinaan-pembinaan atlet di daerah-daerah dengan menggelar
event-event daerah maupun pendidikan dan latihan bagi pelatih. “Kepengurusan di daerah harus lebih gencar melakukan pembinaan, sebab di Papua saat ini kekurangan pelatih dan atlet berprestasi,”tambahnya.
Dia menambahkan bahwa prestasi Papua di berbagai Cabang Olahraga (Cabor) mengalami penurunan yang cukup drastis akiba pembinaan olahraga di Papua yang kurang maksimal. Dan juga dukungan dan alokasi anggaran untuk olahraga terbilang minim. “Kelemahan kita di Papua ketika ada pertandingan atau kejuaraan kita kalang kabut menyiapkan atlet dan pelatih. Mengurus olahraga tidak bisa dilakukan setengah hati, Oleh karena itu dana pembinaan atlet perlu ditingkatkan,”ungkap Kenius.
Pada kesempatan tersebut, Sekum KONI Papua mengajak POBSI Papua dan seluruh pengurus Cabor untuk bersama-sama menyiapkan atlet-atlet terbaik untuk berlaga di PON XX. “Kita harapkan semua cabor menyiapkan atlet dengan baik. Anak-anak Papua harus disiapkan menjadi atlet, sehingga dikemudian hari kita tidak kekurangan atlet. Pasalnya PON 2020 menjadi ukuran bagi keberhasilan pembangunan olahraga di Papua,”tandas Kenius Kogoya.
Ditempat yang sama Ketua POBSI Papua, Natalis Tabuni,SS.M.Si mengatakan untuk meraih 4 medali emas pada PON XX maka pihaknya bersama seluruh pengurus akan bekerja maksimal guna menyiapkan atlet-atlet potensial dan berprestasi.
Kepengurusan yang baru dilantik, lanjut Tabuni, dalam waktu dekat melakukan seleksi maupun persiapan atlet menjalani pelatihan terpusat menjelang PON. “Diharapkan atlet kita bisa mempersiapkan jauh-jauh hari, supaya tidak mencari atlet lagi. Mari kita sama-sama PB PON, KONI Papua dan PB POBSI sukseskan prestasi PON XX,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) POBSI, Dr. Ferdinand Risamasu,M.Sc. Dia mengajak POBSI Papua untuk mengambil bagian pada event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Biliar di Bandung, Jawa Barat yang seyogianya akan digelar pada 24 November – 02 Desember 2018 mendatang yang mempertandingkan 21 nomor dengan kelompok umur 17 -20 tahun.
Event ini, kata Risamasu, menjadi ajang bagi POBSI Papua untuk mengukur kesiapan para atlet Billiar Papua dalam menghadapi PON XX mendatang. “Satu bulan kedepan, kita harus mempersiapkan atletnya untuk ke Bandung, harus ikut supaya terbiasa dengan event-event Nasional, sehingga bisa diliat persiapan-persiapan kita untuk event bergengsi PON XX/2020 dan dapat terwujud 4 emas yang ditargetkan POBSI Papua.”

Editor: HANS AL