LUKMEN BENTENG NKRI DI PAPUA

SUPIORI- Calon gubernur dan wakil gubernur Papua, Lukas Enembe,S,IP,MH dan Klemen Tinal,SE,MM (LUKMEN) berkomitmen menjaga dan merawat Papua dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kedua figur Papua itu dinilai sebagai tokoh pemersatu Papua dan juga merupakan “benteng utama” mempertahankan Papua dalam NKRI.
Ketua Tim Koalisi Papua Bangkit Jilid II, Mathius Awoitauw, SE, M.Si dalam kampanye terbatas di Supiori menegaskan bahwa Papua adalah miniatur dari Indonesia, dan rumah bagi seluruh komponen suku bangsa. Oleh karena itu, LUKMEN komit menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Provinsi Papua.
Menurutnya, apabila ada pihak-pihak yang menghembuskan isu-isu yang tidak bertanggungjawab tentang LUKMEN dan menyebutkan bahwa pasangan ini tidak mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Papua, maka hal itu adalah bentuk kampanye hitam dan isu tersebut tidak benar.
“Ini isu murahan yang dihembuskan oknum yang tidak bertanggungjawab. Meskipun isu ini sudah tersebar di Papua bahkan di pusat, namun masyarakat tidak terpancing,” ungkap Mathius didepan ratusan kader dan simpatisan LUKMEN saat melakukan kampanye rapat terbatas di Kabupaten Supiori.
Menurut Mathius, isu miring dan kampanye hitam terhadap LUKMEN gencar dilakukan untuk mempengaruhi masyarakat. Isu ini sengaja dihembuskan untuk merusak citra LUKMEN di pemilihan kepala daerah tahun 2018. “Sebenarnya kalau hari ini di Papua dilakukan Pemilihan Gubernur maka pasangan LUKMEN pasti menang 90 persen. Oleh karena itu, tidak adanya keunggulan dari pihak lain sehingga isu tidak benar ini dihembuskan untuk mempengaruhi opini publik tentang LUKMEN baik di Papua maupun di pusat,” ujar Bupati Jayapura itu.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengakui bahwa yang memperjuangkan Otonomi Khusus lima tahun terakhir ini adalah Gubernur Papua, Lukas Enembe. Sehingg kenapa harus Otsus karena Otsus ini adalah pilihan dan jalan tengah ketika orang Papua menginginkan kemerdekaan kemudian ada tawaran dari pemerintah untuk menjalankan otsus di Papua.
Untuk itu, Otsus adalah taruhan di negeri ini dan Otsus harus berhasil. Dengan demikian, Gubernur Papua, Lukas Enembe berjuang untuk itu. Dengan demikian ketika Otsus itu tidak berhasil maka Papua akan menjadi pertanyaan besar di Indonesia.
“Bhineka Tunggal Ika yang selama ini kita pegang menunjukkan bahwa LUKMEN adalah sosok pemimpin yang nasionalisme. Oleh karena itu, Lukas Enembe sudah memperjuangkan itu yakni hak-hak dasar orang asli Papua dari ketentuan Otsus. Justru sebenarnya Lukas Enembe menjaga NKRI di Papua,” imbuhnya.
Oleh karena isu tersebut, Mathius menambahkan sekaligus mengajak seluruh masyarakat Papua bahwa semua manusia yang hidup diatas tanah Papua dari segala suku bangsa dan dari berbagai latar belakang budaya hidup tenang di Papua.
“Saya juga menyampaikan bahwa perjuangan Otsus adalah untuk perjuangan NKRI di Papua. Jadi kalau ada yang berbicara sembarang itu adalah ulah oknum yang ingin mencari celah untuk menjatuhkan LUKMEN, sebab sudah tidak ada lagi strategi yang dibuat untuk membangun opini yang tidak benar,” tegasnya.
Ia menambahkan lagi, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk terus semangat untuk menjaga NKRI di Papua. Sebab, hanya Gubernur Lukas Enembe yang benar-benar memperjuangkan Otsus secara murni dan konsekwen.

EDITOR: HANS BISAY/TIM HUMAS LUKMEN