KONI, Pengprov dan Disorda Bersinergi

JAYAPURA- Pembinaan atlet dan pelaksanaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 merupakan tugas dari Pengurus Provinsi Cabang Olahraga (Pengprov Cabor) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Papua. Oleh karenanya, sinergitas antara Pengprov dan KONI perlu ditingkatkan.
Demikian dikemukakan Wakil Sekretaris KONI Papua, Drs. Sefnat Watimena,M.Si disela-sela Musyawarah Provinsi (Musprov) Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia ( Pengprov Perbakin) Papua, Selasa (12/9/2017) di A Hom Premiere Hotel Jayapura.
Lebih lanjut Watimena mengatakan bahwa untuk meraih prestasi terbaik pada PON 2020 mendatang, maka kompetisi dan kejuaraan secara reguler wajib dilaksanakan. Hal ini untuk menambah jam terbang para atlit dan juga membangun mental juara para atlit yang bakal berlaga pada PON.
Dia juga menyinggung peran dan tugas KONI, Pengprov serta Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) yang patut didudukan pada porsi masing-masing. Menurut Watimena, pernyataan Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua, Drs Elia Loupatty,MM yang meminta Disorda untuk memperbanyak penyelenggaraan kompetisi atau kejuaraan-kejuaraan daerah guna mengasah potensi atlet jelang PON XX pada 2020 perlu diluruskan. Pasalnya, tugas tersebut merupakan domain dari Pengprov dan KONI.
“Pembinaan atlit dan Kejurda menjelang PON adalah tugas Pengprov bekerjasama dengan KONI. Sedangkan Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) bertugas membina atlet usia dini dan membangun sarana olahraga. Jangan sampai tumpang tindih tugas dan tanggung jawab,”ujar Watimena
Dia mengingatkan bahwa untuk menyukseskan PON 2020 perlu kerjasama semua pihak. Iven nasional itu tidak bisa bertumpu pada satu instansi saja. KONI, Pengprov dan Disorda harus bekerjasama untuk mensukseskan PON. “Sukses penyelenggaraan PON juga dibarengi dengan sukses prestasi. Dan tugas ini merupakan tugas bersama.”

Editor: HANS BISAY