JAYAPURA- Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) hari ini menggelar Deklarasi Kebangkitan Ekonomi Orang Asli Papua (OAP). Deklarasi yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura diklaim melibatkan 10.000 pengusaha lokal.
Ketua Ketua Umum KAPP Merry Yoweni,SH dalam keterangan persnya, Rabu (6/09/2017) di Jayapura mengatakan selain penandatanganan deklarasi, pihaknya juga mengusung tiga agenda penting yakni pengakuan kepada KAPP sebagai induk organisasi pengusaha asli Papua.”Agenda pertama kita dalam kegiatan deklarasi ini adalah semua asosiasi pengusaha Papua mengakui KAPP sebagai induk organisasi,” terang dia.
Agenda kedua adalah penyerahan bantuan modal usaha yang telah tersalur ke rekening masing-masing pengusaha orang asli Papua, sebanyak 2017 rekening. Dan agenda ketiga, bakal dilakukan penandatangan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai petunjuk teknis pelaksanaan Perdasus nomor 18 tahun 2008 tentang ekonomi berbasis masyarakat adat. “Supaya ada keberpihakan dana Otsus yang dinyatakan sebesar 3 persen dana Otsus tersebut untuk seluruh kabupaten dan kota se-Papua,”katanya.
Merry mengakui bahwa Pergub mengenai hal tersebut sampai kini belum dikeluarkan. KAPP, katanya telah melakukan koordinasi dan konfirmasi kepada instansi terkait yakni Biro Biro Otsus dan Biro Hukum Provinsi Papua untuk segera menindaklanjutnya. “Kami sudah menyampaikan hal ini ke bapak gubernur untuk diproses,” terang dia.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Deklarasi Kebangkitan Ekonomi OAP, Benyamin Gurik,S.IP bilang deklarasi yang akan digelar bukan ajang untuk bagi-bagi uang. Gurik juga menambahkan bahwa persiapan deklarasi telah mencapai 95 persen untuk dilaksanakan.“Kami tepis isu yang beredar bahwa akan ada bagi-bagi uang saat kegiatan itu,”katanya.
Editor: HANS BISAY
