Pilgub Papua, LE Lawan Siapa?

JAYAPURA- Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua tahun 2018 mendatang diprediksi berlangsung satu putaran. Hal ini diperkuat dengan peta koalisi Partai Politik (Parpol) di Papua sebagian besar mendukung bakal calon gubernur Lukas Enembe,S.IP,MH.
Lukas Enembe (LE) yang kini menjabat Gubernur Papua berpeluang besar memimpin kembali Provinsi Papua. Apalagi, partai yang dipimpinnya yakni Partai Demokrat memenuhi syarat untuk mengusulkannya sebagai calon gubernur.
Tak hanya Demokrat saja, LE juga diklaim telah mengantongi rekomendasi dari 10 Partai tersebut antara lain :1. Partai Demokrat, 2. Partai Amanat Nasional (PAN), 3. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), 4. Partai Nasional Demokrat (Nasdem), 5. Partai Golongan Karya (Golkar), 6. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), 8. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ,9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan 10. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Carolus K Bolly, SE, MM pada Rapat Paripurna DPRP, Jumat (18/8/2017) dalam laporan akhir Fraksi Partai Demokrat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Parpol yang telah menyatakan dukungan kepada Lukas Enembe sebagai calon gubernur. “Kami Fraksi Partai Demokrat mengucapkan terima kasih kepada partai-partai yang telah memberikan dukungan lewat rekomendasi kepada Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Lukas Enembe, SIP, MH,”kata Carolus.
Hal senada juga disampaikan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP,MH. Dia juga menyampaikan terima kasih fraksi-fraksi di DPRP yang telah memberikan dukungan selama 4 tahun mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Bumi Cenderawasih.
Dia mengapresiasi Parpol yang telah memberikan dukungan kepadanya dan Wakil Gubernur Klemen Tinal,SE,MM untuk maju kembali dalam Pilgub 2018. “Di mimbar yang terhormat ini, izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih telah memberikan pernyataan dukungan politik kepada saya dan saudara Klemen Tinal,”ungkapnya.
LE mengaku telah mengantongi dukungan dari 10 Parpol yang sudah diberikan kepadanya. Dan berpeluang menjadi calon tunggal melawan kotak kosong pada Pilgub 2018. “Tinggal PDIP yang belum memberikan dukungan tapi kami tetap membuka pintu ketika PDIP ingin bergabung untuk membangun Papua,”kata Enembe berharap.

Editor: HANS BISAY