100 Persen Dukung LE, Demokrat Tak Buka Pendaftaran

JAYAPURA- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua memastikan tidak membuka pendaftaran bagi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Papua. Partai berlambang bintang mercy itu telah menentukan Gubernur Petahana Lukas Enembe,S.IP,MH untuk maju pada perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua, Lukas Enembe,SIP,MH menegaskan bahwa partainya telah sepakat mendukung dirinya untuk dicalonkan sebagai Gubernur Papua pada Pilgub 2018 mendatang.
“Sehingga saya pastikan Partai Demokrat tidak membuka (pendaftaran,red). Karena saya sudah dideklarasikan (dihadapan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan) bulan lalu di Biak,” terang dia di Jayapura, Senin (19/6) kemarin.
Lukas yang juga baru saja terpilih secara aklamasi sebagai ketua partai berlambang “mercy” tersebut, Mei lalu, menyatakan Demokrat komitmen mendukungnya untuk melanjutkan pembangunan di tanah Papua.
Penegasan ini, kata Lukas, sekaligus mengkonfirmasi permintaan sejumlah para bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang meminta partai demokrat membuka pendaftaran. Seperti diketahui sejumlah tokoh Papua yang meminta Partai Demokrat membuka pendaftaran, diantaranya Bupati Jayawijaya Jhon Wempi Wetipo serta mantan Bupati Yahukimo Ones Pahabol.
“Yang jelas sudah diputuskan (tidak membuka pendaftaran). Saya kan ketua partainya (sehingga) sudah pasti partai ini mendukung saya. Apalagi orang di pusat (DPP Partai Demokrat) sudah putuskan (untuk mengusung saya),” jelasnya.
Sementara menyoal kesepakatan damai antara dirinya dengan Calon Bupati Tolikara, Amos Yikwa, Lukas membenarkan bahwa sudah ada kesepakatan yang ditandatangani diatas materai 6.000.
“Kita kan menganggap Amos Yikwa ini sebagai keluarga. Sehingga kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan kenapa tidak”.
“Apalagi yang bersangkutan kemarin menjadi Wakil Bupati Tolikara dan memakai ‘kendaraan’ Demokrat. Namun intinya masalah ini sudah selesai secara kekeluargaan dan pak Amos sepakat untuk mencabut laporannya,” terang dia.

Pewarta:Erwin S/ Yesaya M
Editor : Lepianus Kogoya

Komentar