Lebaran, BI Papua Siapkan Rp4,5 Triliun

JAYAPURA- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Papua menyiapkan Rp4,5 triliun untuk menghadapi Idul Fitri 1438 Hijriah, dan sebagian besar merupakan uang tahun emisi 2016.
“Khusus untuk Lebaran ini kita siapkan Rp4,5 triliun, yang uang baru emisi 2016 sekitar Rp2,5 triliun, tapi yang kita utamakan dalam rangka Lebaran ini semuanya uang baru,” ujar Kepala KPw BI Papua Joko Suptratikto, di Jayapura, seperti dikutip dari Antara, Rabu 14 Juni 2017.
Cara Hemat Anggaran Libur Lebaran
Ia menjelaskan bila layanan penukaran uang tidak hanya dilakukan oleh BI, namun juga oleh bank umum serta bank perkreditan rakyat (BPR).
“Ada 13 bank dan lima BPR yang membuka layanan penukaran uang, dan itu di lakukan sampai 22 Juni 2017 yang dilaksanakan di titik tertentu, jadi yang memasang spanduk penukaran uang,” jelas dia.
Sebelumnya, Deputi Kepala KPw BI Papua Adi Purwantoro menjelaskan pihaknya menambah operasional layanan penukaran uang menjelang perayaan Idul Fitri 1438 hijriah (Lebaran) karena kebutuhan uang diyakini akan meningkat.
“Kebutuhan uang pecahan kecil di musim lebaran selalu meningkat. BI papua menyelenggarakan layanan kas keliling di Kota Jayapura, Sentani dan Arso,” ujarnya.
Menurut dia, dari layanan yang telah dilakukan di beberapa titik, sudah terjadi lonjakan transaksi sehingga pihaknya terpaksa mengeluarkan kebijakan pembatasan, yaitu satu bal untuk masing-masing pecahan.
“Kami membatasi jumlah penukaran supaya layanannya bisa merata dan uang untuk kebutuhan Lebaran bisa tersebar,” kata dia.
Adi menyebut untuk di Papua, pecahan terfavorit yang bisa dicari masyarakat berbeda dengan daerah lainnya karenanya jumlahnya cukup besar.
“Untuk Lebaran ini yang paling banyak ditukarkan adalah pecahan kecil, mulai paling diminati Rp10.000 dan Rp20.000. Peningkatan transaksi bisa naik 100 persen dibanding hari biasa,” pungkas dia.
(AHL)

Komentar