Elok Jika HWW Persipura, tandem Boaz Salossa, Dasyat lini Depan.
( oleh. Nico Dimo)
Coash Listiady akan berbangga jika timnya, Persipura Jayapura membawa pulang angka 3 saat timnya Persipura keluar stadion Andi 
Matalata Makassar, usai mengatasi PSM Makassar didepan publik tuan rumah.Bicara reputasi kedua tim, tentu kedua tim ini sama-sama punya nama besar sejak masih bersama dikompetisi perseriktan, kalah itu PSM Makassar punya Ramang, tapi persiputa punya algojo maut Timo Kapisa.
Hingga era tahun 80anpun PSM Makasar masih menjadikan nama keluarga Ramang sebagai kekuatan utama PSM, tapi Persipura gelandang elegan Mettu Salak Dwaramury dengan raja gol Yacobus Mobilala. Diera liga 1, PSM boleh sejumlah pemain asing terbaik ditambah satu nama pemain adal Papua Titus Bonay, tapi Persipura punya kaka Boci dan trio muda enerjik dilini depan HWW ( Hay, Wanewar dan Womsiwor ) tentu juga Ferry Pahabol, tetap akan mempersulit pemain PSM Makassar untuk bebaa keluar dari kesulitan yang akan dilakukan oleh trio depan persipura HWW.
Tentu jika bicara coash Listiady pasti kita akan temukan jawabannya, bahwa pelatih yang satu ini lebih memilij dan lebih mempercayakan pemain Papua dalam timnya, karena Listiady memahami bahwa anak Papua jika diberi tanggung jawab penuh, mereka sangat menghormati, dan itulah sosok Listiady coash yang kini namanya mulai menjadi perhatian bersama tim kebanggaan rakyat Papua Persipura Jayapura.
Kami bisa karena terbiasa, kami punya karena kami memiliki segalanya, ko mo apa PSM Makassar, meski bermain didepan publikmu juga, tetap kami punya opsi harus mendapatkan angka 3.
Bicara sepakbola Papua Persipura, itu bicara “Merk” dari dulu hingga kini Merk itu satu”Mutiara Hitam” Persipura punya kualitas, setiap anak Papua yang masuk bergambung dan bermain dalam tim pasti sudah teruji karena memiliki kualitas.
Nilai jual tak pernah murah tetap mahal ya karena kualitas, karena itu jika pada kompetisi Ojek Traveloka kini Persipura bertengker diklesemen kedua.
Hal ini membuktikan bahwa Persipura punya kualitas, punya kemampuan individual hingga kemampuan bermain dalam tim yang slalu suburkan lini depan HWW dan kaka Boci menjadi sumber malapetaka bagi pertahanan tim lawan termasuk pertahanan PSM Makssar (minggu 02/06).
Karena itu pertandingan PSM Makassar v Persipura tetap menjadi perhatian tim pelatih Persipura utama coash Listiady sebagai ikon yang menentukan kerangka timnya untuk memberi mimpi buruk bagi tim tuan rumah PSM Makssar. Bravooo
