Pilkada 2020 Nabire: Pasangan MeNATA Mendaftar Di Demokrat

JAYAPURA (PTIMES)- Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Nabire 2020-2025, Natalis Degei, S.Sos dan Tabroni Bin M. Cahya atau dikenal dengan pasangan MeNATA mendaftarkan diri di Partai Demokrat Provinsi Papua.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Setelah mengambil formulir pendaftaran di awal pekan ini, pasangan MeNATA datang mengembalikan berkas pada Jumat (13/03/2020) di Sekretariat DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Jalan Raya Abepura. Keduanya didampingi Ketua Ketua DPC Partai Demokrat Nabire Marselus Gobay, Ketua DPD Partai Berkarya Nabire, dan Ketua Harian DPD Partai Golkar Nabire.

Usai pendaftaran, Bacawabup Nabire Tabrani Bin M. Cahya mengatakan dirinya yakin MeNATA bisa mendapat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat. Apalagi, ia adalah kader Demokrat yang oleh DPC Demokrat Nabire resmi diusulkan maju menjadi calon wakil bupati mendampingi Natalis.

“Kendati sebagai kader, saya tetap mengikuti mekanisme partai politik. Sekarang tinggal rekomendasi, kami serahkan kepada DPP (Dewan Pimpinan Pusat—Red.) Demokrat. Tapi kami yakin, kami bisa dapat rekomendasi. Selain Demokrat, pada pendaftaran tadi kami juga datang bersama para pengurus partai pendukung kami yaitu Golkar dan Berkarya,” kata Tabroni kepada papuabangkit usai pendaftaran di Sekretariat DPD Demokrat Papua.

Menurut Tabroni, pada akhir 2019, ada konsesus empat partai politik di Nabire yakni Partai Demokrat, Golkar, Berkarya dan Garuda untuk mendukung dan mengusung MeNATA dalam kontestasi politik di Nabire 2020 ini. Di DPRD Nabire, dari total 25 kursi, Partai Demokrat memiliki 2 kursi, Golkar 3 kursi, Berkarya 2 kursi dan Garuda 1 kursi.

“Untuk satu pasangan butuh minimal 5 kursi. Kami yakin keempat parpol konsisten pada hasil konsensus bersama untuk usung kami,” katanya.

Mengenal Degei
Tabrani menjelaskan, dirinya terpanggil maju bersama Natalis membangun Nabire karena selama 12 tahun bekerja di sektor swasta di Nabire dan memasok logistik ke 4 kabupaten lainnya di Meepag0, ia melihat masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.

“Nabire ini pintu gerbang untuk 5 kabupaten di wilayah Meepago. Jadi dari bahan pangan semuanya lewat Nabire. Ketika Nabire jadi swasembada pangan, kita gerakan perekonomian melalui sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan pariwisatan akan memberi dampak yang baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Tabroni.

Untuk menopang kebijakan ini, lanjutnya, dibutuhkan sosok yang matang di bidang birokrasi. Oleh karena itu, Tabroni mengaku tak salah memilih Natalis Degei sebagai pasangannya guna menata Nabire menuju kesejahteraan rakyat.
“Pak Natalis sangatlah matang dalam birokrasi pemerintahan dengan jabatan akhir Sekretaris Daerah Dogiyai hingga resmi pensiun pada 31 Januari 2020. Sebelumnya, Natalis juga selama 10 tahun menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Nabire di masa pemerintahan Bupati AP Youw,” urai Tabroni.

Selama menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Nabire, urai Tabrani, Natalis banyak menolong masyarakat setempat yang membutuhkan bantuan dana. Oleh karena itu, jika terpilih nanti, pihaknya akan melahirkan program-program pro rakyat yang bisa membawa kemakmuran warganya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua resmi membuka pendaftaran bagi bakal calon bupati dan wakil bupati di 11 kabupaten yang mengikuti pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Pendaftaran ini akan dilakukan selama sepekan yakni 9-14 Maret 2020 di Sekretariat DPD Demokrat Jalan Raya Abepura, Kotaraja, Jayapura untuk menerima berkas dari para bakal calon bupati dan wakil bupati Keerom, Memberamo Raya, Pegunungan Bintang, Yalimo, Yahukimo, Waropen, Supiori, Nabire, Asmat, Merauke dan Boven Digoel.

“Memang sebelumnya kami sudah sampaikan bahwa DPD Demokrat tidak buka pendafataran. Namun sesuai dengan PO (Peraturan Organisasi—Red.) dan Juklak (Petunjuk Pelaksana—Red.) yang dikeluarkan oleh DPP Demokrat, kami diwajibkan h harus membuka pendaftaran, sehingga dalam rapat kami sepakati buka secara resmi tanggal 9-14 Maret dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore,” ujar Plh. Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Ricky Ham Pagawak, SH.M.Si, Minggu (08/03/2020).saat menggelar jumpa pers di Sekretariat DPD Demokrat Papua.

Editor: GUSTY M/JOEL K