PON XX : Venue Lapangan Tenis PON Papua Diklaim Terbaik se Indonesia

JAYAPURA (PTIMES) – Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengklaim venue tenis PON Papua yang dibangun bersebelahan dengan Kantor Walikota Jayapura, merupakan yang terbaik se Indonesia.

Penegasan itu disampaikan ia, usai meninjau sejumlah venue PON XX 2020 di Jayapura, Papua, Rabu (12/2/2020).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

“Apalagi lapangan tenisnya punya pemandangan sangat menakjubkan”.

Oleh karena itu, saya harapkan dengan hadirnya venue tenis terbaik ini, kita harap lahir petenis potensial dan berprestasi dari Indonesia Timur sebagai sentra pembinaan olahraganya,” harap ia.

Ia juga yakin pembangunan seluruh venue PON XX tahun 2020 di seluruh Papua, bakal selesai tepat waktu.

“kita sudah kunjungi venue yang ada di Mimika lalu di Jayapura. Semuanya bisa selesai sesuai dengan jadwal”.

“Dipastikan pekerjaan venue PON yang dikerjakan oleh Pemerintah pusat dan Pemprov Papua bisa rampung Juli mendatang atau sebelum perhelatan PON,” harapnya.

Ia juga mengomentari venue di Mimika, seperti Mimika Sport Centre yang merupakan salah satu venue atletik dan basket terbaik.

“Makanya sebagai Ketua KONI saya berharap venue yang sudah dibangun dengan biaya mahal itu, bisa melahirkan atlet-atlet yang berprestasi di masa mendatang,” pungkas ia.

Diketahui, Ketua Umum KONI Pusat dalam kunjungannya ke Jayapura, meninjau Venue Baseball dan Sotfball di Lanud Silas Papare Sentani, Jayapura.

Dilanjutkan meninjau lapangan sepak bola Mahacandra Universitas Cenderawasih, venue Balai Latihan Kesehatan (Balatkes) Papua, Gedung Olahraga Trikora Universitas Cenderawasih, Lapangan Tenis Kantor Walikota Jayapura dan venue voli di Koya, Kota Jayapura.

Dalam kunjungannya, Ketua Umum KONI Pusat didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, Sekum PB PON Papua Elia Loupatty serta Sekretaris Dinas Olahraga dan Pemuda Papua Idris Salama.

EDITOR : ERWIN