JAYAPURA (PTIMES) – Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua memastikan bakal berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk menyiapkan lapak khusus bagi pedagang maupun pengrajin untuk berjualan suvenir iven empat tahunan tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda di Jayapura, Selasa.
Menurut dia, kehadiran para pedagang suvenir PON di setiap venue sangar penting. Oleh karenanya, ia bakal mendorong keberadaan para pedagang di setiap venue dengan memberikan lapak khusus.
“Sebab keberadaan mereka ini pula untuk bagaimana membangkitkan perekonomian masyarakat lokal melalui event multi nasional tersebut,” terang ia.
Sementara untuk di Stadion Utama Papua Bangkit, tambah ia, PB PON Papua akan berkoordinasi dengan masyarakat adat setempat untuk bagaimana menyewa sejumlah lokasi untuk pedagang suvenir.
“Kita coba lirik seperti di Kalkhote yang bisa kita jadikan tempat berjualan bagi pedagang tapi bisa dikemas dengan tarian-tarian tradisional dan lainnya. Dengan begitu, kita harap ekonomi daerah ini makin tumbuh,” tegas ia.
Sementara itu, Direktur Lembaga Ekologi Papua Titus Pekey lewat surat terbukanya berharap kelompok perajin budaya dari tujuh wilayah adat (Papua dan Papua Barat) yang berdomisili di Papua diberikan tempat berjualan mendukung pelaksanaan PON di Bumi Cenderawasih.
Dirinya berharap, dalam menempatkan para perajin budaya, pemerintah dan PB PON tidak pilih kasih. Dengan harapan seluruh perajin dapat terlibat dan diposisikan terhormat dalam memeriahkan pekan olahraga nasional di Papua.
EDITOR : ERWIN
