Bupati Yahukimo Minta Maaf Soal Pencatutan Nama Sulaeman Hamzah

JAYAPURA (PTIMES) – Bupati Yahukimo Abock Busup minta maaf terkait statemen rekaman lobi-lobi partai yang viral di media sosial baru-baru ini.

Dimana isi rekaman pembicaraan antara Bupati Yahukimo Abock Busup dengan Bupati Pegubungan Bintang costan Oktemka, melibatkan nama politisi Partai Nasdem Sulaeman Hamzah, yang kini duduk di DPR RI.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Kepada pers di Jayapura, Selasa (4/2/2020), Bupati Abock mengatakan pencatutan nama Sulaeman Hamzah sebenarnya hanya untuk memotivasi Bupati Pegunungan Bintang Costan Oktemka agar bekerja keras mendapatkan dukungan Partai Nasdem pada Pilkada 11 kabupaten di Papua, tahun ini.

“Intinya pada kesempatan ini, saya secara pribadi minta maaf kepada bapak Sulaeman Hamzah. Dimana dari pembicaraan saya dengan Bupati Pegunungan Bintang sempat menyebut nama bapak Sulaeman Hamzah”.

“Kalau (dalam rekaman disebutkan saya) sudah ketemu pak Sulaeman Hamzah di Fraksi Nasdem di Jakarta, yang sebenarnya kami belum bertemu yang bersangkutan. Namun perkataan itu hanya untuk memberi motivasi supaya kerja keras lagi (dalam upaya mendapatkan dukungan Partai Nasdem),” terang dia.

Ia memastikan Partai Nasdem sejak dahulu telah memberlakukan kebijakan tanpa mahar dalam mendukung calon kepala daerah dan masih berlaku sampai saat ini.

Oleh karenanya dengan telah mengklarifikasi isi rekaman tersebut, ia meminta supaya tak ada lagi pihak-pihak yang kembali memviralkan rekaman pembicaraannya dengan Bupati Pegunungan Bintang.

“Sebab saya tak akan segan-segan mempolisikan para pihak yang menyebarkan rekaman lobi-lobi partai itu, tanpa ijin. Itu pembicaraan pribadi saya dengan Bupati Pegunungan Bintang”.

“Saya juga sudah tahu yang menyebarkan. Mereka itu anak-anak asal Pegunungan Bintang yang duduk bersama dengan saya di salah satu cafe, Ramayana, Kota Jayapura. Dan yang bersangkutan sudah minta maaf pula. Yang pasti ini sudah pasti ada kepentingan politik yang mau memanfaatkan masalah ini. Dan dengan klarifikasi ini saya minta semua pro kontra dan penyebaran rekaman dihentikan,” tegas ia.

Sebelumnya, Politisi Partai Nasdem Sulaeman Hamzah meminta Bupati Abock mengklarifikasi pencatutan namanya dalam rekaman berdurasi 6 menit 11 detik tersebut. Sebab pihaknya merasa tidak pernah bertemu dengan Bupati Abock membicarakan dukungan Partai Nasdem dalam Pilbup Yahukimo.

EDITOR : ERWIN